Ketika Jalan Tol Jadi Mesin Waktu, Begini Wajah Baru Sumsel 10 Tahun Lagi

Reporter: Al Azhar |

Editor: Al Azhar |

Kamis , 25 Sep 2025 - 15:43

Transformasi Sumsel dimulai dari jalan tol, menghubungkan kota dan membuka pintu ekonomi masa depan.--

Dengan konektivitas yang lebih kuat, Sumsel tidak lagi sekadar jalur lintasan di peta Sumatera, melainkan calon episentrum ekonomi baru yang siap bersaing di level nasional.

ketika jalan tol jadi mesin waktu, begini wajah baru sumsel 10 tahun lagi                            koranenimekspres.com – jalan tol bukan sekadar ruas panjang beraspal mulus, melainkan nadi baru yang menggerakkan roda ekonomi.
di sumatera selatan, pembangunan infrastruktur besar-besaran kini sedang berlangsung melalui 15 proyek strategis nasional (psn), dan tol menjadi aktor utama yang mengubah wajah bumi sriwijaya.
empat proyek tol besar sedang dikerjakan sekaligus: kayu agung–palembang–betung, betung–tempino–jambi, simpang indralaya–muara enim, hingga lubuklinggau–curup–bengkulu.
kehadiran jaringan tol ini akan memangkas waktu tempuh lintas kota, mempercepat distribusi barang, sekaligus membuka akses baru bagi pariwisata dan investasi.
baca juga:kapan persisnya palembang-jambi via tol bisa ditembus 2 jam?
tol di sumsel bukan hanya tentang mobilitas, tapi juga katalis pertumbuhan.
bayangkan hasil bumi dari muara enim bisa lebih cepat tiba di pelabuhan, atau wisatawan dari bengkulu meluncur langsung ke palembang tanpa hambatan.
efek berantai dari lancarnya jalan ini akan menyentuh banyak sektor, mulai dari industri, perdagangan, hingga umkm lokal.
tak berhenti di jalan tol, psn di sumsel juga menyentuh moda transportasi massal.
lrt yang terus dikembangkan dan jalur kereta api kertapati–lahat akan mengurangi beban kendaraan pribadi di jalan, sementara pelabuhan palembang new port serta kawasan industri tanjung enim disiapkan menjadi pintu gerbang baru perdagangan dan investasi.
baca juga:tol kayu agung–palembang–betung: jalan tol andalan menuju ibukota sumsel
sektor pertanian pun ikut disentuh lewat pembangunan bendungan tiga dihaji dan jaringan irigasi lematang serta komering, yang akan menjamin aliran air ke ribuan hektare lahan.
di sisi lain, sumsel juga sedang bertransformasi menuju energi hijau lewat green refinery plaju, gasifikasi batubara muara enim, hingga pengelolaan sampah menjadi listrik (psel) di palembang.
keseluruhan proyek ini adalah puzzle besar, namun potongan pertama yang menghubungkan semuanya tetaplah jalan tol.
dengan konektivitas yang lebih kuat, sumsel tidak lagi sekadar jalur lintasan di peta sumatera, melainkan calon episentrum ekonomi baru yang siap bersaing di level nasional.