Tol Betung: Jalur Baru yang Bikin Ekonomi Sumsel Ngebut Sebelum Lampu Hijau Menyala

Tol Betung ubah Sumsel jadi pusat ekonomi baru! Bisnis, wisata, dan logistik melaju cepat.--
Dengan kolaborasi dua infrastruktur besar ini, Sumsel membentuk ekosistem logistik yang memotong biaya dan waktu secara signifikan.
Ekspor kini lebih cepat, biaya lebih murah, dan rantai pasok berjalan mulus dari gudang produksi hingga pelabuhan pengapalan.
Sektor Properti dan Wisata Ikut Tumbuh Cepat
BACA JUGA:Status Pembangunan Tol Prabumulih-Muara Enim Tidak Masuk Daftar PSN
Efek domino dari pembangunan tol juga dirasakan pada dunia properti dan pariwisata.
Kawasan sekitar tol menjadi magnet bagi pengembang yang membidik pembangunan perumahan, ruko, dan pusat niaga baru.
Di sisi lain, tempat wisata unggulan Sumsel seperti Benteng Kuto Besak, Bukit Siguntang, hingga kawasan kuliner lokal kini lebih mudah dijangkau.
Ini membuka peluang bagi pertumbuhan hotel, restoran, dan UMKM lokal.
Ramah Lingkungan dan Berorientasi Masa Depan
BACA JUGA: Jalan Tol Palembang–Jambi 2026 Tuntas! Ekonomi Dua Provinsi Meledak, Logistik Cuma 2 atau 3 Jam
Berbeda dari proyek biasa, pembangunan Tol KAPB menggunakan teknologi ramah lingkungan.
Pemerintah Sumsel menggandeng swasta untuk menerapkan standar efisiensi energi dan mengurangi jejak karbon selama proses pembangunan dan operasional.
Proyek ini bukan hanya simbol kemajuan fisik, tetapi juga bagian dari komitmen jangka panjang terhadap pembangunan berkelanjutan.
Kini, roda ekonomi Sumsel tak lagi menunggu digerakkan—ia sudah melaju di atas aspal baru yang menghubungkan harapan dan kenyataan.
BACA JUGA:Ketika Tol Betung Menjadi Jalur Takdir Ekonomi Baru Sumsel