4 Jalur Emas Sumsel: Dari Aspal ke Arah Baru Ekonomi dan Energi Hijau

Empat tol ubah Sumsel dari lintasan jadi simpul dagang hijau, hubungkan energi, wisata, dan industri.--
Ekosistem infrastruktur ini menunjukkan bahwa Sumsel tidak hanya mengejar kecepatan, tetapi juga keberlanjutan dan efisiensi.
BACA JUGA:Konektivitas dan Strategi Nasional, Jalan Tol Sumsel: Akselerasi Serius di Tengah Tantangan
Dari Ujung Tol ke Ujung Kemajuan
Empat jalan tol baru di Sumsel bukan sekadar proyek pembangunan—ini adalah lompatan strategis yang akan membalik peta pertumbuhan Pulau Sumatra.
Jika semua selesai pada 2026 sesuai target, maka Sumatera Selatan akan berubah:
Dari daerah lintasan menjadi pusat tujuan.
Dari wilayah penghasil menjadi pusat distribusi dan industri.
Dari pelabuhan kecil menjadi poros ekonomi antardaerah.
BACA JUGA:Tol Palembang-Jambi Memecah Aksesibilitas Antar Daerah: Begini Progres Pesatnya
Kini, jalan tol bukan sekadar proyek beton yang membelah daratan.
Ia adalah simbol perubahan arah — dari daerah lintasan menjadi pusat ekonomi yang hidup.
Dari jalan yang dilalui menjadi jalan yang menghidupi.
Dan di atas setiap ruasnya, roda pembangunan Sumsel terus berputar menuju masa depan yang menyatu: cepat, hijau, dan berkeadilan.