Tanjung Carat: Palembang Siap Geser Pusat Logistik Nasional dari Jawa ke Sumsel
Pelabuhan Tanjung Carat siap ubah Sumsel jadi superhub logistik nasional dan pusat ekonomi baru.--
Tak hanya investor besar, proyek ini juga membuka peluang untuk kolaborasi dengan pelaku usaha kecil menengah. UMKM akan mendapatkan akses ekspor yang lebih mudah dan terjangkau, serta mendapat limpahan dari peningkatan permintaan logistik dan jasa.
Bagian dari Ekosistem Transportasi Terintegrasi
Pelabuhan Tanjung Carat merupakan satu dari 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sumatera Selatan.
Proyek lainnya seperti Tol Kayu Agung–Palembang–Betung dan LRT Palembang memperkuat konektivitas dan mendukung pelabuhan ini sebagai titik sentral logistik nasional.
Dengan terhubungnya laut, darat, dan rel dalam satu sistem, Sumsel siap menjadi pusat bisnis dan logistik baru di Indonesia.
Transformasi ini tak hanya menciptakan infrastruktur fisik, tetapi juga memperluas akses masyarakat untuk menjadi bagian dari ekonomi digital dan berkelanjutan.
Sumsel Jadi Motor Ekonomi Nasional
Keberhasilan pembangunan Palembang New Port akan menempatkan Sumsel sebagai simpul pertumbuhan baru di kawasan barat Indonesia.
Dengan potensi ekspor tinggi, dukungan infrastruktur, dan arah pembangunan hijau, provinsi ini siap menyaingi pusat-pusat industri di Pulau Jawa.
BACA JUGA:Dari Pelabuhan Tanjung Carat di Sumsel ke Belahan Dunia: Jalur Perdagangan Baru Indonesia
Keberhasilan pembangunan Palembang New Port Tanjung Carat akan menandai titik balik ekonomi Sumsel.
Dari pelabuhan ini, barang dari pedalaman Sumatera akan menembus pasar global lebih cepat dan efisien.
Dengan dukungan energi hijau, infrastruktur modern, dan kebijakan investasi yang progresif, Sumsel berpotensi menyaingi pusat-pusat industri besar di Pulau Jawa.