Tol Palembang–Jambi Simbol Percepatan Pembangunan Bukan Lagi Wacana, Tetapi Kenyataan yang Sedang Diwujudkan

KORANENIMEKSPRES.COM---––Sumatera Selatan kini tengah menapaki babak baru transformasi infrastruktur yang paling ambisius sepanjang sejarahnya.

Ratusan alat berat beroperasi siang malam, mengejar tenggat waktu pembangunan tol yang akan mengubah ritme kehidupan masyarakat.

Tak lagi sekadar proyek jalan, ini adalah jalur masa depan yang akan menghubungkan ekonomi, budaya, dan peluang baru antarwilayah.

Tol Palembang–Jambi kini menjadi simbol bahwa percepatan pembangunan bukan lagi wacana, tetapi kenyataan yang sedang diwujudkan.

BACA JUGA:Tol-Tol Baru di Sumsel: Ubah Wajah Bumi Sriwijaya Jadi Pusat Ekonomi Baru Indonesia!

Tol Cepat, Mobilitas Meroket

Dari segi transportasi, konektivitas antarprovinsi akan melonjak drastis.

Sektor logistik, industri pengolahan, dan bahkan pariwisata akan menikmati imbas positif dari hadirnya jalur cepat ini. Bayangkan, distribusi barang antar pelabuhan hingga kawasan industri hanya butuh 2 jam perjalanan darat.

Koentjoro, Direktur Operasi III PT Hutama Karya, mengungkapkan bahwa keberhasilan proyek ini bergantung pada kolaborasi lintas sektor, terutama dalam pembebasan lahan. “Dukungan masyarakat menjadi kunci,” tegasnya.

Progres Kilat dan Teknologi Canggih

Tol ini terbagi dalam dua ruas utama:

BACA JUGA:Di Sumsel 3 Sektor Tersambung selain Fisik Jalan Tol

Palembang–Betung (69 km)

Betung–Tempino–Jambi (169 km)

Salah satu bagian penting, yakni Bayung Lencir–Tempino Tahap 3, telah rampung dengan waktu pembangunan 473 hari — jauh lebih cepat dari target awal 599 hari.

Menurut Ariel Winfried, Site Engineering Manager proyek ini, kecepatan konstruksi dicapai berkat pemanfaatan teknologi mutakhir seperti Building Information Modeling (BIM). Tak hanya efisien, teknologi ini juga meminimalkan kesalahan teknis dan mempercepat sinkronisasi pekerjaan lapangan.