Baca Koran Enim Ekspres Online

Dulu Hanya Sungai Biasa, Kini Ayakh Ugan Jadi Wisata Adrenalin Luar Biasa

wisata Belanting River Tubing Ayakh Ugan di Desa Kelumpang, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU binaan PT PGE Area Lumut Balai.--

KORANENIMEKSPRES.COM---- Di Desa Kelumpang, arus Sungai Ogan (Ayakh Ugan) dulu hanya sungai biasa, tapi kini membawa perubahan yang luar biasa. Dari derasnya Ayakh Ugan, lahir semangat baru berkelanjutan dalam wisata alam memacu adrenalin.

Dari Hutan Lindung ke Wisata Pacu Adrenalin

 

Berjarak sekitar 30 km dan berada di dataran tinggi kawasan Bukit Barisan, Desa Penindaian, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim, terdapat sumber mata air yang tak pernah habis di dalam hutan lindung tepatnya di area Lumut Balai.

Air tersebut terus mengalir sepanjang waktu, melewati rimbunya hutan dan celah bebatuan,  mengalir menyatu menjadi aliran sungai yang deras.

Sungai tersebut bernama Sungai Ogan, membelah wilayah Desa Kelumpang, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

BACA JUGA:Sumsel Persembahkan 2 Destinasi Sejuk untuk Dunia Pariwisata: Usianya Sudah Puluhan Ribu Tahun

Desa Kelumpang merupakan desa yang paling ujung dari Kabupaten OKU, dan bebatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten OKU Selatan.

Dulu Sungai Ogan hanya dimanfaatkan masyarakat untuk mandi, mencuci dan mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat Desa Kelumpang dan beberapa desa lain.

Namun sejak empat tahun lalu, derasnya arus Sungai Ogan, bukan lagi sekedar sungai biasa yang digunakan untuk aktivitas keseharian warga.

Kini Sungai Ogan telah berubah menjadi sumber mata pencaharian baru utamanya para pemuda, dengan mengubah sungai deras yang dulu terlihat biasa sekarang berubah menjadi tempat wisata memacu adrenalin. 

Wisata tersebut bernama “Belanting River Tubing Ayakh Ugan”. 

BACA JUGA:Bangganya Sumsel Punya 2 Destinasi Wisata Sejuk meski Sudah Berusia Puluhan Ribu Tahun

Sungai Deras yang Menjadi Cerita Baru

Aktivitas Belanting River Tubing, meluncur mengikuti arus deras di atas ban karet menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi menyatu dengan alam. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan