Dulu Hanya Sungai Biasa, Kini Ayakh Ugan Jadi Wisata Adrenalin Luar Biasa
wisata Belanting River Tubing Ayakh Ugan di Desa Kelumpang, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU binaan PT PGE Area Lumut Balai.--
Di balik perubahan itu, ada peran besar PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) Area Lumut Balai melalui program binaan tanggung jawal sosial membantu masyarakat Desa Kelumpang mengelola potensi alam sungai Ogan yang deras menjadi destinasi wisata air lebih berkelanjutan.
Kini masyarakat Desa Kelumpang tak hanya menjaga kejernihan dan kelestarian sungai, tetapi juga memanfaatkannya sebagai sumber pendapatan baru bagi para pemuda.
Sungai yang dulu hanya dikenal sebagai aliran air biasa, kini berubah menjadi arus wisata alam yang terkenal di Kabupaten OKU dan Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Desa Pagardewa Raih Juara I Kompetisi Desa Potensi Pariwisata Muara Enim 2025
Adrenalin dan Kebersamaan di Tengah Derasnya Arus
Sabtu 15 Oktober 2025 pagi, saya bersama sejumlah rekan-rekan jurnalis dan management PT PGE Area Lumut Balai berkesempatan menjajal serunya wisata Belanting River Tubing Ayakh Ugan.
“Semua peserta, yang bisa berenang atau tidak bisa berenang wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) demi kenyamanan dan keselamatan,” ungkap Wahyu Chandra (26) tour guide atau pemandu wisata Belanting River Tubing Ayakh Ogan kepada peserta.
Kemudian satu persatu peserta mengambil baju pelampung dan helm untuk dipakai sebelum bermain Belanting River Tubing.
“Baju pelampung dan helm berfungsi melindungi diri jika terkena benturan batu atau tenggelam karena lepas dari ban karet. Dengan memakai APD kita bisa lebih nyaman bermain Belanting River Tubing,” tambah pria yang akrap disapa Chandra.
“Yang penting jangan panik jika terjatuh atau lepas dari ban, biarkan tubuh mengalir mengikuti arus. Kami yang akan menjaga teman-teman semua dibeberapa titik yang arusnya deras,” tambah dia.
BACA JUGA:Pertama di Sumsel, Muara Enim Gelar Kompetisi Gali Potensi Wisata Desa
Wahyu Chandra menjelaskan jarak tempuh bermain River Tubing sepanjang 2 Km, dengan jarak tempuh sekitar satu jam lebih.
Setelah semua peserta lengkap memakai baju pelampung dan helm. Satu per satu peserta naik ke atas mobil dengan baik terbuka untuk menuju titik poin dimulainya bermain Belanting River Tubing diujung Sungai Ogak atau Ayakh Ogan (Bahasa daerah Desa Kelumpang).
Setelah sampai dititik poin, kami bersiap untuk mengarungi derasnya Sungai Ogan menggunakan ban karet. Diantara peserta yang awalnya cemas, takut, berganti dengan tawa riang saat ban sudah meluncur mengikuti derasnya sungai.