Tol di Sumsel: 3 Operasional, 2 Dikebut, 2 Setelah 2026: Jalan Baru Angkat Ekonomi
Jalan tol di Sumsel yang makin menjaring bukan hanya mempersingkat akses tapi jalan baru angkat ekonomi. Foto: kolase/meta ai--
Seperti, pada September 2025 ada kunjungan Menko Infrastruktur dan Kewilayaan Agus Harinurti Yudhoyono ke ruas tol Palembang-Betung.
Akhir pekan ketiga Oktober 2025 kembali didatangi Gubernur Sumsel Herman Deru ke ruas tol yang sama demi percepatan pembangunan.
BACA JUGA:Pembangunan 4 Tol Baru di Sumsel Dikebut: Pendorong Ekonomi dan Konektivitas Antar Wilayah
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan konektivitas antar wilayah sehingga pembangunan 4 tol baru di Sumsel dikebut.
Akhir tahun 2025 ini dan tahun 2026 nanti, 2 ruas utama ditarget selesai.
Ruas tol yang akan selesai itu ialah ruas tol Palembang-Betung dan tol Betung-Jambi.
Sedangkan sekai 2 Prabumulih-Muara Enim dan Lubuk Linggai-Bengkulu diperkirakan rampung setelah 2027.
BACA JUGA:Kebut Pembangunan 4 Ruas Tol Dorong Konektivitas Wilayah dan Perkuat Perekonomian Sumsel
Sumatera Selatan (Sumsel) tengah memasuki era baru dengan sejumlah inisiatif pembangunan infrastruktur berskala besar.
Di antara proyek-proyek tersebut, empat ruas tol prioritas tengah dikebut untuk mendorong konektivitas antarwilayah dan memperkuat perekonomian lokal.
Tol-tol ini diharapkan menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta memudahkan mobilitas masyarakat.
Berikut ini empat proyek tol yang diproyeksikan menjadi motor penggerak ekonomi Sumsel:
BACA JUGA:Resmi Beroperasi, Pengendara Antusias Nikmati Tol Bayung Lencir-Tempino
1. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung: Jalur Vital Menuju Ibu Kota Provinsi
Tol ini menjadi salah satu akses utama menuju Palembang, ibu kota Sumsel, dan memiliki peran penting dalam mempercepat distribusi barang.
Sebelumnya, arus lalu lintas di jalur konvensional sering terhambat oleh kemacetan. Dengan adanya tol ini, perjalanan antar wilayah akan lebih efisien, menekan waktu tempuh hingga separuhnya.