Pelabuhan Baru Palembang Siap Dibangun: Tanjung Carat Jadi Poros Logistik Masa Depan Sumsel
Pelabuhan ekspor baru di Tanjung Carat siap dibangun, membawa Sumsel menuju pusat logistik nasional.--
KORANENIMEKSPRES.COM,SUMSEL---Sumatera Selatan resmi memasuki fase baru dalam pengembangan logistik nasional.
Dengan terpenuhinya tiga syarat utama—ketersediaan lahan, akses jalan yang memadai, dan kedalaman laut yang ideal—Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat kini siap dibangun sebagai pusat ekspor-impor berstandar internasional.
Wacana pembangunan pelabuhan ini sudah muncul sejak Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkannya pada 2021. Kini, seluruh persyaratan teknis utama telah dipenuhi.
Dari total 1.300 hektare kawasan yang disiapkan, sekitar 160 hektare sudah diserahkan Pemerintah Provinsi Sumsel untuk pembangunan tahap awal.
BACA JUGA:Pelabuhan Baru Tanjung Carat: Proyek Rp2 Triliun yang Siap Ubah Masa Depan Sumsel
Kedalaman Laut Mendukung Kapal Besar
Salah satu nilai strategis pelabuhan ini adalah kedalaman lautnya yang mencapai 18–19 meter.
Dengan kondisi tersebut, kapal-kapal besar bisa bersandar langsung tanpa harus singgah di pelabuhan transit di luar Pulau Jawa. Efisiensi biaya dan waktu logistik pun meningkat drastis.
Akses menuju lokasi juga semakin mudah berkat koneksi langsung dengan Jalan Tanjung Api-Api dan dukungan dari Tol Kayu Agung–Palembang–Betung, yang mempercepat distribusi barang dari kawasan industri ke pelabuhan.
Pengganti Bom Baru dan Magnet Investasi Baru
BACA JUGA:Mega Tol Sumsel Bongkar Peta Ekonomi Sumatra: Industri, Logistik, hingga Ekspor Melejit
Rencana pemindahan aktivitas dari Pelabuhan Bom Baru menuju pelabuhan modern ini semakin mendekati kenyataan.
Gubernur Sumsel Herman Deru pada Maret 2025 menegaskan bahwa Tanjung Carat akan dioptimalkan menjadi gerbang ekspor utama provinsi.
Proyek ini juga tercatat sebagai salah satu dari 15 Proyek Strategis Nasional (PSN). Pada April 2025, Kepala Staf Kepresidenan M. Qodari meninjau langsung perkembangannya dan menekankan pentingnya percepatan proyek demi kelancaran ekspor nasional.
Konsep Pelabuhan Hijau yang Futuristik
Keistimewaan pelabuhan ini tidak hanya terletak pada skalanya, tetapi juga konsep “green port” yang diusung.
Teknologi rendah karbon, sistem pengelolaan limbah modern, dan operasional yang efisien energi akan diterapkan untuk menciptakan pelabuhan yang ramah lingkungan.