Menggembirakan! Ada Tol Raksasa Baru di Sumsel Segera Rampung: Progresnya Sudah 80%
Ya, di Provinsi Sumsel ada tol raksasa baru segera rampung karena progres konstruksinya sudah 80%. Foto: meta ai--
Tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang paling ditunggu masyarakat. Sejak pembangunan tol di Sumsel dimulai pada 2015, arus investasi terus membanjiri provinsi ini.
Bahkan, hingga 2024 nilai investasi telah mencapai Rp104 triliun, menandai bergesernya rotasi pusat ekonomi yang selama ini hanya terpusat di Pulau Jawa.
BACA JUGA:Ketika Jalan Tol Jadi Mesin Waktu, Begini Wajah Baru Sumsel 10 Tahun Lagi
Data Kemenko Perekonomian mencatat, ada 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) tengah digarap di Bumi Sriwijaya.
Selain tol, pembangunan meliputi pelabuhan, jalur kereta api, kawasan industri, irigasi pertanian, hingga proyek energi hijau.
Deretan PSN ini diyakini akan melipatgandakan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Sumsel.
Empat proyek tol menjadi tulang punggung: Kayu Agung–Palembang–Betung, Betung–Tempino–Jambi, Simpang Indralaya–Muara Enim, serta Lubuklinggau–Curup–Bengkulu.
Kehadirannya akan memangkas waktu tempuh, memperlancar logistik, serta membuka akses baru perdagangan dan pariwisata.
BACA JUGA:Kapan Persisnya Palembang-Jambi via Tol Bisa Ditembus 2 Jam?
Lebih jauh, Sumsel juga memperkuat transportasi massal lewat pengembangan LRT Palembang dan peningkatan jalur KA Kertapati–Lahat.
Di sektor industri, Pelabuhan New Palembang dan Kawasan Industri Tanjung Enim disiapkan menjadi pusat investasi.
Sementara untuk pangan, Bendungan Tiga Dihaji serta jaringan irigasi Lematang dan Komering bakal mengamankan pasokan air untuk ribuan hektare sawah.
Transformasi energi tak kalah penting. Proyek Green Refinery Plaju, gasifikasi batubara Muara Enim, hingga PSEL Palembang (pembangkit listrik berbasis sampah) menunjukkan arah baru Sumsel menuju energi bersih dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Tol Kayu Agung–Palembang–Betung: Jalan Tol Andalan Menuju Ibukota Sumsel
Dengan fondasi infrastruktur yang makin kokoh, Sumatera Selatan bukan lagi sekadar jalur lintas di Sumatera, melainkan kandidat kuat pusat ekonomi baru Indonesia.