Tak Hanya Baca Dan Berhitung

Foto : Ist/enimeks PAUD:Anak-anak PAUD KB KAMBOJA Muara Enim belajar di luar kelas--

MUARAENIM, ENIMEKSPRES.CO, – Para pendidik anak usia dini tidak hanya fokus pada mengembangkan kemampuan peserta didik untuk menguasai membaca dan berhitung saja. Akan tetapi dalam perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sekarang ini guru dituntut untuk bisa mengembangkan kemampuan literasi kepada anak didiknya.

Resna SPdi, Kepala PAUD KB Kamboja Muara Enim menerangkan, peserta didiknya tidak hanya diberikan materi baca dan hitung saja. Akan tetapi kemampuan literasi juga sangat penting , seperti kemampuan bertutur, kemampuan pengetahuan latar, hingga kemampuan keaksaraan.

Nah, bagi guru PAUD, dan orang tua wajib mengetahui apa saja kemampuan lain yang mencakup di dalamnya berdasarkan pemaparan yang dikutip dari akun media sosial Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah berikut ini.

Berikut ini dijelaskan macam-macam kemampuan literasi:

1. Kemampuan Bertutur

Pertama yakni kemampuan untuk membangun bertutur kata baik, dan benar pada anak sejak usia dini yang sesuai dengan norma dan ajaran agama.

Yakni kemampuan tutu kata ini bisa dimulai dari penginderaan dan kemampuan reseptif. Selanjutnya, anak akan memiliki kemampuan bertutur yang ekspresif.

BACA JUGA:Tanjung Raya dan Swarna Dwipa Raih Juara Turnamen Voly

Dijelaskan bahwa kemampuan penginderaan diperoleh ketika anak mampu memberi nama pada apa yang dilihat, diraba, serta dirasa. Sebagai contoh, saat melihat buah mangga, orang dewasa membantu memperkenalkan kata mangga kepada anak.

Kemudian lagi, ketika anak mendengarkan lawan bicaranya, mereka akan membangun keterampilan bahasa reseptif. Nah, berikutnya ketika mereka menyampaikan ide dan atau perasaannya dengan tuturan dalam bentuk kata-kata, maka anak membangun kemampuan bahasa ekspresif.

2. Kemampuan Pengetahuan Latar

kedua yakni pengetahuan latar merupakan pemahaman anak mengenai dunia dan sekitarnya. Pengetahuan latar terdiri dari latar fisik, budaya, juga sosial. Dimana latar fisik mencakup semua benda yang bisa diindera oleh anak, yang bisa memperkaya kosakatanya.

Bisa dicontohkan, latar fisik adalah hewan, tumbuhan, bangunan, dan bentang alam. Ketika berbicara, mereka akan menyampaikan apa yang pernah dilihat, diraba, dihirup, didengar, dan dirasa.

3. Kemampuan Kosakata

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan