Pelaku Diduga Lebih dari 1 Orang

Jasad keempat korban sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan autopsi-Foto : dokumen palpos.id---

PALEMBANG, PALPOS.ID - Keluarga almarhum Heri, yang menjadi korban pembunuhan bersama ibunya dan dua anaknya, meminta agar para pelaku segera ditangkap dan dihukum mati.

Peristiwa tragis ini mengejutkan warga Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, di mana keluarga tersebut tinggal.

Kepada wartawan, Muhammad Rusdi, kakak kandung almarhum Heri, menduga bahwa pelaku pembunuhan lebih dari satu orang.

Dalam keterangannya, ia menegaskan kekejian perbuatan para pelaku dan berharap agar hukuman mati diberlakukan sebagai bentuk keadilan.

Rusdi, yang turut mengantar jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang untuk kepentingan autopsi, menyatakan kesedihan mendalam atas kehilangan ibunya, adik, dan dua keponakannya.

BACA JUGA:Mantan Kades Bukit Batu Ditetapkan jadi Tersangka

Dalam permintaannya kepada pihak kepolisian, Rusdi berpendapat bahwa pelaku pembunuhan ini dikenal oleh korban dan diyakini lebih dari satu orang.

Sebagai langkah pertama, keluarga berharap agar pihak kepolisian segera mengungkap identitas dan menangkap para pelaku.

Kronologi peristiwa tragis ini dimulai ketika Rusdi menerima telepon pada pukul 14.00 WIB, yang memberitahu adanya musibah dengan keluarga di Sekayu.

Tanpa mengetahui detail, Rusdi pulang ke rumah dan tiba di Desa Lumpatan 1 dengan dugaan awal bahwa ibunya telah meninggal karena usia yang sudah lanjut.

Namun, kenyataan yang dihadapi Rusdi begitu mengerikan. Ibu, adik, dan dua keponakannya telah menjadi korban pembunuhan.

BACA JUGA:Terima Serahan Tiga Senpi Rakitan dari Warga

Rusdi tidak menyangka kejadian sekejam ini terjadi pada keluarganya. Adiknya, Heri, yang dikenal sebagai sosok supel dan luas pergaulan, tewas bersama ibu dan kedua anaknya.

Menurut keterangan Rusdi, sebulan sebelum kejadian, adiknya bercerita tentang rencananya untuk menjual kebun sawit milik ibu mereka guna tambahan modal berdagang.

Tag
Share