Iin Parlina Jabat Kepala MAN Muara Enim

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Abdul Harris Putra melantik dan mengambil sumpahnya Iin Parlina sebagai Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim. Pelatikan berlangsung di Balai Adz Dzikir Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim, Selasa (13/2) lalu.

 Setelah melalui beberapa tahapan calon Kepala MAN 1 Muara Enim akhirnya terpilih kepala madrasah yang baru, untuk menahkodai MAN 1 Muara Enim . Sebelumnya, Kepala Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim terpilih Iin Parlina merupakan seorang Guru Bahasa Indonesia MTs Negeri 1 Kota Palembang. Pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut, disaksikan para Kepala seksi, Kepala Madrasah, staf kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim dan para undangan

Abdul Harris Putra dalam arahannya mengatakan dihadapan seluruh yang hadir bahwa kepala madrasah terpilih merupakan yang terbaik. Olehnya itu haruslah amanah dalam jabatan, menjaga sikap dan perilaku sebagai kepala madrasah. “Jabatan merupakan amanah dan amanah harus ditunaikan sebagai tanggungjawab di hadapan Sang Pencipta,” pesannya.

Abdul Harris Putra berharap Hj.Iin Parlina sebagai Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim yang baru, dapat bertanggung jawab atas segala amanah yang diemban. Modal utama kesuksesan suatu kepemimpinan yakni kekompakan, pengambilan keputusan harus adil.

BACA JUGA:Kawal Pleno Hasil Pemilu di Tingkat PPK

BACA JUGA:Sungai Meluap, Belum Berdampak Banjir

"Berhati-hatilah dengan jabatan, karena jabatan bisa memuliakan seseorang dan jabatan pula bisa menistakannya,” imbuh Abdul Harris Putra.

 Iin Parlina usai dilantik berharap setelah menjabat sebagai kepala madrasah akan berusaha sebaik mungkin salah satunya akan membaca buku peradaban terkait pengembangan ilmu Pengetahuan sebagai insfirasi dan referensi dalam membangun Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim dimasa mendatang.

 "Mudah-mudahan saya akan siap menghadapi tantangan pembelajaran pendidikan, yakni peningkatan mutu kualitas dan konektifitas. Tantangan ini harus bisa dicari solusinya, demi masa depan pembelajaran yang lebih baik terkhusus di Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim," ujarnya.(git)