Truk Batubara Nyaris Masuk Jurang, Jalinsum Macet Sepanjang 3 Km
NYARIS : Tampak kendaraan truk angkutan batubara nyaris masuk jurang. Akibatnya membuat kemacetan panjang di jalan lintas tengah sumatera kawasan Kecamatan Tanjung Agung.--
MUARA ENIM,ENIMEKSPRES.CO, - Kondisi jalanan licin dan menanjak, menyulitkan mobil Mitsubishi Fuso BE 9073 BJ yang dikemudikan oleh Novri (25), warga Lampung nyaris terperosok ke dalam jurang.
Akibat kejadian tersebut, meski tidak ada korban jiwa. Namun membuat Jalinsum Tanjung Agung - Panang Enim tepatnya di Desa Matas, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Rabu (21/2).
Informasi dan pegamatan di lapangan, tampak kemacetan mulai terjadi mulai dari Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim sampai ke Desa Matas, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim atau sekitar 3 km.
Kemacetan disebabkan ada truk fuso angkutan batubara yang nyaris masuk jurang. Juga akibat ketidakdisiplinan para supir yang tidak sabar ingin saling mendahului. Sehingga menyebabkan kemacetan parah dan kendaraan sempat 'mengunci" satu sama lain. Kemacetan tersebut mulai terurai setelah personil Satlatas Polres Muara Enim tiba di lokasi.
BACA JUGA:Muara Enim Usulkan 13 Program Pembangunan Masuk Pendanaan APBD Provinsi Sumsel
Menurut Novri, bahwa sebelum kejadian ia bertugas membawa angkutan batubara dari perusahaan tambang di wilayah kecamatan Tanjung Agung ke Lampung tadi malam. Sekitar pukul 01.00 WIB, mobilnya tiba dilokasi jalan yang licin, menikung dan menanjak.
Ketika akan menanjak, ternyata jalannya licin. Sehingga ban mobil ngalami slip dan di depan ada motor. Sehingga ban bagian belakang kepater. Akibatnya mobil termundur dan nyaris masuk jurang. "Saya sudah berusaha, tapi di depan tiba-tiba ada motor dan kondisi jalanan licin," ujar Novri.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Suwandi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut dan saat ini petugasnya sudah diturunkan ke lapangan untuk mengatur kendaraan supaya tidak macet lagi dengan menggunakan metode buka tutup.
"Mudah-mudahan arus normal kembali setelah kendaraan berhasil di evakuasi," harapnya.(ozi)