Sakit Hepatitis, Nekat Gantung Diri di Ventilasi Rumah
GANTUNG DIRI : Hendrianto (49) warga Desa Tanjung Lalang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di ventilasi udara di rumahnya.--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO - Diduga putus asa sejak menderita penyakit Hepatitis, Hendrianto (49), warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan kain di ventilasi udara di rumahnya di Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Jumat (1/3).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat (1/3/2024). Berawal ketika korban sekitar pukul 5.30 pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil. Namun hingga 10 menit tak kunjung kembali, karena curiga, istrinya bernama Aswani mencoba menyusul dan mengecek korban ke kamar mandi.
Namun, betapa terkejutnya Aswani sebab melihat suaminya sudah kondisi tergantung di ikat dengan kain berwarna Biru Putih di ventilasi udara yang ada di dapur dengan kursi kayu jati dibawahnya. Melihat hal tersebut, Aswani langsung histeris berteriak minta tolong sehingga masyarakat berhamburan datang membantu. Atas kejadian tersebut warga langsung melaporkan ke Polsek Tanjung Agung dan korban dievakuasi.
BACA JUGA:Bantah Gelapkan Anggaraan Disdag Provinsi
BACA JUGA:Waspada! 3 Efek Samping Buah Rambutan yang Berbahaya untuk Kesehatan, Bisa Terkena Alergi?
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MM melalui Kasi Humas, AKP RTM Situmorang membenarkan perihal adanya kejadian tersebut. Korban atas nama Hendrianto (49). Korban ditemukan gantung diri sudah kondisi meninggal dunia. Untuk pemeriksaan lebih lanjut seperti otopsi pihak keluarga sudah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi dan akan segera dimakamkan.
Dari hasil pemeriksaan dengan para saksi, bahwa korban nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri karena mengalami sakit. "Korban menderita penyakit hepatitis sejak tiga bulan lalu, sudah menjalani pengobatan namun tak kunjung sembuh, mungkin itu penyebabnya sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan jalan pintas," tukasnya.(ozi)