Tingkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Pengendara di Jalan Raya

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO - Untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengendara di jalan raya, Polres Muara Enim menggelar Pra-Operasi Keselamatan Musi 2024 di ruang Aula Mapolres Muara Enim, (4/3).

Giat tersebut dibuka langsung oleh Waka Polres Muara Enim Kompol Roy Aprian Tambunan SP SIK di dampingi Kabag Ops  Kompol Toni Arman. Diikuti Peserta Lat Pra Operasi Keselamatan Musi 2024 Kasi Humas Polres Muara Enim Kasatgas IV Bansos, Kanit III Sat  Intel Kasatgas I Deteksi, KBO Lantas KA Anev, Kanit Kamsel sebagai Satgas II Binluh, Kanit Gakkum sebagai Kaposko, Kanit Patroli Lantas sebagai Kasatgas Turjawali dan peserta Operasi Keselamatan Musi 2024.

Kompol Roy Aprian Tambunan, mengatakan latihan ini merupakan bentuk persiapan dari kegiatan operasi yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib. 

"Semua Satgas berperan aktif sampai ke Polsek Jajaran sehingga gaung Operasi Keselamatan Musi 2024, berdampak positif yang bisa diberikan sampai ke pelosok akan pentingnya keselamatan berlalulintas dijalan," tegas Roy saat memberikan arahan kepada peserta.

BACA JUGA:Pusing Komedo di Hidung Menumpuk? Yuk, Bereskan Masalahnya dengan Bahan Alami ini, Apa Saja?

BACA JUGA:Musim Durian Jangan Makan Durian secara Berlebihan, Jika Tak Ingin ini Terjadi pada Kamu, Apa Saja?

Sementara itu,  Kabag Ops Kompol Toni Arman SH, menambahkan bahwa operasi keselamatan mulai berlangsung tanggal 4 Maret  sampai dengan 17 Maret 2024 dengan sasaran yakni tidak mengguankan helm SNI, berboncengan lebih dari 1 orang, 

lengendara dibawah umur, menggunakan HP saat berkendara, kebut-kebutan atau ugal-ugalan, Over Dimension Over Load (ODOL),  pengaruh alkohol dan lawan arus dan tidak membawa SIM, STNK saat berkendara.

Saat ini, lanjut Toni, kecelakaan lalu lintas masih menjadi masalah besar  yang perlu segera diatasi. Oleh karena itu, Polres Muara Enim melakukan latihan Pra-Operasi Keselamatan Lalu Lintas, terutama pada momen-momen tertentu, seperti hari besar dan libur nasional ketika volume kendaraan meningkat tajam di jalan raya.

"Tujuan dari operasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengendara di jalan raya, serta mengurangi pelanggaran dan kelalaian yang menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan tutupnya," tungkasnya.(ozi)