JAD Mau Gagalkan Pemilu 2024, Buat Grup WA 'United Muslim' Hingga Melalui Kajian
Juru bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan para tersangka teroris ini memiliki rencana untuk menggagalkan Pemilu 2024.--
NASIONAL, ENIMEKSPRES.BACAKORAN.CO - Tim Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap sebanyak 42 pelaku teror dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Mereka ditengarai tengah merencanakan upaya menganggu dan menggagalkan Pemilu 2024.
Terungkap,.upaya mereka dalam gagalkan Pemilu 2024 tersebut. Di antaranya, disebutkan juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar telah membuat grup WhatsApp (WA). Adapun fungsi Grup WA itu untuk menyemangati para tersangka teroris dalam melancarkan aksi terorisme. Grup WA yang dibuat seperti bernama "Muslim United" dan "Ummatan Washatan".
"Ada beberapa grup seperti ini," ujar Aswin.
Diungkapkan Aswin, pembicaraan mengenai giroh (gizi rohani) selalu disampaikan melalui grup WA.
"Seperti share to share atau saling membagi materi-materi yang berasal dari kelompok ISIS (kelompok Negara Islam Irak dan Suriah)," katanya lagi.
Aktivitas grup WA itu juga menguak upaya penggalangan donasi yang akan disalurkan dalam rangka menggagalkan Pemilu 2024. Selanjutnya, para tersangka teroris itu juga aktif melakukan kajian atau diskusi tentang perencanaan penggagalan Pemilu 2024. Kegiatan kajian yang dibongkar polisi di antaranya yang dipimpin U, salah satu dari 24 tersangka yang diamankan.
"Harapannya dengan makin terbukanya beberapa informasi seperti ini, ini tentu kita akan... Kita ingin berharap bahwa juga antisipasi kita terhadap rencana-rencana mereka juga semakin tajam," katanya.
Aswin mengatakan UR mengajak kelompoknya untuk menggagalkan Pemilu 2024 melalui kajian.