Antisipasi Balap Liar, Bubarkan Kumpulan Para Remaja

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO - Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan serta kenyamanan menjalankan ibadah terutama selama bulan puasa Ramadhan 1445 H, Personil Polsek Gunung Megang melakukan patroli rutin dan membubarkan kerumunan para remaja untuk mengantisipasi balapan liar di Jalan Lintas Muara Enim - Prabumulih Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim, Rabu  (13/3).

Kegiatan patroli yang dilakukan oleh Personil Polsek Gunung Megang Polres Muara Enim Aiptu Lukman dan Aipda Muhdi bersama Babinsa Serka Kusmohadi, dengan  mengawasi aktivitas para remaja yang bergerombol untuk  mengantisipasi potensi terjadinya aksi balap liar serta tindakan kriminal lainnya. 

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kapolsek Gunung Megang AKP M Firmansyah, mengatakan bahwa langkah ini merupakan upaya untuk menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif dan aman bagi masyarakat. Terutama saat menjalankan ibadah selama bulan puasa, dengan mencegah terjadinya aksi balap liar yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para remaja dan masyarakat sekitar dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan mereka sendiri.

"Kita sengaja melakukan kolaborasi antara aparat kepolisian dan TNI dalam patroli sebagai sinergisitas  kerjasama yang baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut," ujarnya.

BACA JUGA:Lemang Menu Primadona Buka Puasa

BACA JUGA:Bangunkan Sahur dengan Tabuh Barang Bekas

Lanjut AKP Firmansyah, pihaknya menghimbau terutama kepada anak-anak dan remaja agar tidak berkumpul atau bergerombol di ruas-ruas jalan dan juga tidak melaksanakan aksi balapan liar ataupun ugal ugalan di jalan sebab bisa menganggu dan membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Sebab dari awalnya berkumpul akan bisa terjadinya tawuran, balap-balapan, bermain petasan dan sebagainya yang bisa menganggu ketenangan bagi umat yang menjalankan ibadah puasanya.

"Lebih baik dirumah daripada nongkrong yang tidak jelas ujungnya," himbaunya.(ozi)