Istri Sah Sudah Lama Curiga Sebelum Labrak Suami Bersama WIL
Lurah Selapan Ulu, Ketua RT 15 dan warga rapat membahas agar di kontrakan yang terjadi keributan karena istri sah melabrak suami bersama wanita lain, harus menerima orang dengan identitas jelas. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
KAYUAGUNG, ENIMEKSPRES.CO, - Kejadian di Kelurahan Selapan Ulu, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membuat viral di media sosial.
Pasalnya, dalam video yang viral itu, seorang istri sah melabrak suaminya dengan wanita idaman lain di dalam rumah kontrakan atau bedeng ijo.
Ternyata, perempuan ini nekat melabrak suaminya di bedeng ijo, gegara mendapatkan informasi bahwa suaminya sering ke bedeng kontrakan tersebut. Serta mendapatkan informasi bahwa penghuni kontrakan itu ada yang berpacaran.
Lurah Selapan Ulu, Tasmi SPdi, saat dikonfirmasi, SUMEKS.CO, Sabtu 16 Maret 2024, membenarkan adanya peristiwa seorang perempuan yang melabrak suaminya di kontrakan atau bedeng yang video nya viral di medsos. Lokasi itu di Kelurahan Selapan Ulu, RT 15 RW 08
"Kejadian itu, habis subuh sekira pukul 05.00 WIB, Jumat 15 Maret 2024 kemarin. Ibu datang langsung melabrak suaminya dengan wanita lain," ujarnya.
Dijelaskan, Lurah, rupanya perempuan ini inisial G merupakan warga Desa Petaling, Kecamatan Tulung Selapan dan telah kesal dengan ulah suaminya yang mendapatkan informasi sering ke kontrakan tersebut.
BACA JUGA:Kabar Gembira Semua Honorer Diangkat Jadi ASN
Lalu, hari kejadian, itu oleh G langsung mendatangi kontrakan dan mendapati suaminya dengan wanita lain itu. Sehingga langsung terjadi keributan antara ketiganya. Yakni seperti video.
"Karena ada keributan di bedeng itu sehingga membuat warga sekitar keluar rumah. Kejadian itu ketua RT langsung kesana menginformasikan ke saya melalui whatsapp," jelasnya.
Lanjutnya, atas kejadian itu ia mengajak ketua RT bersama warga sekitar untuk rapat membahas kejadian tersebut. Rapat di rumah RT. Dimana hasilnya agar kontrakan itu tidak asal menerima orang yakni tidak jelas identitasnya.
"Karena untuk wanita yang dilabrak ini ketua RT dan warga tidak tahu menahu asalnya dari mana, dan tidak pernah melapor dan tiba-tiba kejadian seperti ini," ungkapnya.
Dikatakan Lurah, Ketua RT dan warga sekitar selama ini untuk penghuni kontrakan itu tidak ada masalah dan tidak ada yang dicurigai.
"Untuk wanita yang dilabrak tidak pernah melapor ke RT dan juga tidak tahu sudah berapa lama mengontrak disana. Tapi pernah pak RT kesana tapi yang bersangkutan tidak ada," jelasnya.
BACA JUGA:Diduga Hendak Perang Sarung, 7 Remaja Diamankan Patroli Polsek Prabumulih Barat