Usai Raih Adiwiyata Nasional, SDN 7 Lawang Kidul Siap ke Mandiri
Foto : Sigit/enimeks ADIWIYATA: Kepala SDN 7 Lawang Kidul Sri Novianty menerima penghargaan Adiwiyata Nasional--
TANJUNG ENIM, ENIMEKSPRES.CO -SD Negeri 7 Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan belum lama ini mendapat penghargaan bidang lingkungan Adiwiyata Nasional dari Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Tepatnya, pada 17 Oktober 2023 di Gedung Manggala Wanabhakti Kantor Kementrian Lingkungan Hidup di Jakarta.
Penghargaan itu diterima langsung oleh Kepala SDN 7 Lawang Kidul, Sri Novianty, S.Pd.SD., M.M.
Dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, Drs H Rusdi Hairullah MSi, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Alfarizal SH MH.
BACA JUGA:Belajar Seni Melukis di atas Air
Banyak program bisa mengantarkan sekolah yang berlokasi di Talang Jawa Tanjung Enim ini bisa meraih Adiwiyata Nasional tahun 2023.
Tentunya program tersebut hasil dari kolaborasi dengan wali murid untuk menciptakan sekolah yang rindang, nyaman, dan sehat. Mulai dari pemilahan sampah organik, dan non organik.
Gerakan Sabtu bersih, lomba menghias kelas, serta gerakan makan sehat yang mewajibkan siswa membawa makanan sendiri dari rumah.
“Awalnya kami hanya ingin sekolah kami itu tampak rindang, hijau, dan nyaman. Salah satunya membuat kegiatan Green House untuk produksi pupuk organik, dan mendaur ulang sampah plastik dengan 3R. Setelah itu, kami banyak masukan dan dipaksa untuk ikut sekolah Adiwiyata. Pertama kami tidak percaya diri, namun setelah mendapat penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten dan Provinsi, kami menjadi semangat, dan berhasil meraih Nasional,” terang Sri Novianty SPd.SD MM, Senin (6/11).
BACA JUGA:Tampilkan Beragam Seni Budaya Hingga Karya Inovatif Siswa
BACA JUGA:Wujudkan Tanjung Enim Kota Wisata, PTBA Kembangkan Seni Multikultural Pencak Silat
Menurut dia, hal yang paling sulit dalam menerapkan sekolah berwawasan lingkungan itu adalah pembiasaan pola hidup bersih.
Sehingga, hal itu kadang harus terus diingatkan kepada para siswanya.