Atur Lalin Antisipasi Kecelakaan Akibat Jalan Amblas
Atur Lalin Antisipasi Kecelakaan Akibat Jalan Amblas. Foto: ozzi--
KORANENIMEKSPRES.COM- Untuk mengantisipasi kecelakaan yang diakibatkan jalan amblas,
Personel Satlantas Polres Muara Enim melakukan pengaturan arus lalu lintas di jalan lintas Muara Enim - Prabumulih, di Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Minggu, 28 April 2024.
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, menjelaskan bahwa tindakan ini diambil sebagai respons atas jalan yang amblas.
Dengan tujuan mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan kemacetan yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.
BACA JUGA:Bukan Hanya Penghargaan, Tapi Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas
BACA JUGA:54 Siswa SMABA Diterima PTN
Dengan pengaturan lalu lintas bisa memastikan kelancaran dalam berlalu lintas dan meminimalisir potensi kecelakaan serta kemacetan di jalan lintas Muara Enim - Prabumulih, Desa Panang Jaya.
Sebab dengan kondisi ruas jalan yang rusak dan amblas, risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas menjadi lebih tinggi.
Oleh karena itu, pengaturan arus lalu lintas dianggap penting untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan dan memastikan kelancaran bagi para pengendara yang melintas di ruas jalan tersebut.
"Kami selain melaluian pengaturan lalu lintas, juga memasang banner untuk memberi tanda dan memberikan peringatan kepada masyarakat pengguna jalan agar berhati-hati saat melintasi jalan amblas tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:Tiba-tiba Muncul Lubang Besar di Pinggir Jalan Umum Panang Jaya Muara Enim
BACA JUGA:Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan di 2024
Selain itu, lanjut AKP RTM Situmorang, melalui media sosial juga memberikan himbauan kepada para pengemudi yang melintasi jalan Lintas Muara Enim - Prabumulih Desa Panang Jaya agar tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.
Pihak terkait dari bidang PUPR juga telah memulai tahap perbaikan jalan yang amblas, khususnya pada gorong-gorong yang mengalami kerusakan.