Pemkab Muara Enim Banjir Diskon Sembako, Warga Berebut Beli di Operasi Pasar Murah

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H Hermin Eko Purwanto bersama Forkopimda Kabupaten Muara Enim memonitoring Operasi Pasar Murah di pasar Inpres Muara Enim.(foto ozzy/enimekspres)--

KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM - Berkomitmen untuk terus mengendalikan laju inflasi di Kabupaten Muara Enim, Pemkab  Muara Enim kembali menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) selama dua hari berturut-turut di Blok D1 Pasar Inpres Muara Enim, Selasa,  14 Mei 2024.

Dalam kegiatan tersebut Bupati Muara Enim yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H Hermin Eko Purwanto ST MT, dan pejabat terkait Pemkab Muara Enim.

Menurut Eko, tujuan Operasi Pasar Murah ini adalah untuk meringankan beban masyarakat dengan adanya subsidi pada bahan pokok serta beberapa komoditi yang dijual di pasar.

Mudah -mudahan operasi Pasar Murah ini juga dapat bermanfaat bagi para pedagang dengan pemberian subsidi ke beberapa pedagang.

BACA JUGA:Heboh, Warga Segayam Temukan Tengkorak Manusia di Bawah Pondok di Kebun Sawit. Ternyata Identitasnya?

Sehingga menekan harga menjadi normal, disamping itu dengan pemberian subsidi yang tidak terlalu besar menjadikan daya beli masyarakat juga tidak berkurang.

Lebih lanjut Eko mengatakan bahwa Operasi Pasar Murah ini akan rutin dilaksanakan dan akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut yakni dari tanggal 13-15 Mei 2024 di Pasar Muara Enim.

Sebab hal ini menjadi konsen pemerintah dalam pengendalian inflasi, walaupun angka inflasi Kabupaten Muara Enim sudah menurun.

Diharapkan dengan Operasi Pasar Murah ini stabilitas harga bahan pokok dapat lebih terjaga baik dan aman. 

BACA JUGA:Warga Saka Jaya Rekomendasikan Pemberhentian Aktivitas RMKO

Operasi Pasar Murah ini akan rutin dilaksanakan kerena menjadi konsen pemerintah dalam pengendalian inflasi, walaupun angka inflasi Kabupaten Muara Enim sudah menurun.

Diharapkan dengan Operasi Pasar Murah ini stabilitas harga bahan pokok dapat terjaga baik dan aman.

Adapun komoditi yang diberikan subsidi tersebut Gula Pasir subsidi Rp5000/kg sebanyak 50 kg, Bawang Merah subsidi Rp20.000/kg sebanyak 50 kg, Bawang Putih subsidi Rp15.000/kg sebanyak 50 kg. Subsidi tomat Rp5.000/kg sebanyak 20 kg, Kentang subsidi Rp5.000/kg sebanyak 30 kg, Wortel subsidi Rp5.000/kg sebanyak 20 kg.

Kemudian subsidi tomat Rp5.000/kg sebanyak 20 kg, Kentang subsidi Rp5.000/kg sebanyak 30 kg, Wortel subsidi Rp5.000/kg sebanyak 20 kg.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan