Polisi Tindak Tegas 9 Kendaraan ODOL

KORANENIMEKSPRES.COM - Polisi melalui Satlantas Polres Muara Enim melakukan penindakan tegas terhadap pelanggaran 9 kendaraan jenis truk atau kendaraan over dimensi dan overload (ODOL) yang melintas di Kota Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sabtu, 18 Mei 2024.

Tindakan itu dilakukan polisi karena kendaraan ODOL berbahaya dan dapat membahayakan bagi pengguna jalan lainnya dan cenderung menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

"Penindakan ODOL terus kita lakukan karena melanggar aturan lalu lintas, juga membahayakan keselamatan karena risiko kecelakaan bahkan yang fatal membahayakan pengendara lainnya,” ujar Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasatlantas AKP Suwandi.

Dikatakannya, bahwa kendaraan bermuatan berlebih sangat membahayakan dan cenderung menjadi faktor penyebab kecelakaan yang fatal.

BACA JUGA:Polres Muara Enim Bongkar 5 Gudang Penampungan BBM Illegal

BACA JUGA:Diduga Dibakar Empat Lapak Permainan Anak-Anak jadi Abu

Karena sulit dikendalikan seperti di tikungan atau ketika rem mendadak sering terjadi blong karena beban yang dibawa melebihi batas kemampuan kendaraan. 

Selain itu, kendaraan ODOL berpotensi mempercepat kerusakan jalan. 

Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan patroli guna melakukan penindakan terhadap truk atau kendaraan yang membawa muatan berlebih dan melebihi batas ketentuan overload dan over dimensi (ODOL) tersebut.

Selain melakukan penindakan berupa tilang terhadap ODOL, lanjut Suwandi, pihaknya juga proaktif melakukan sosialisasi ke perusahan jasa angkutan truk dan sopir agar tidak membawa muatan berlebih (ODOL). 

BACA JUGA:Pelajar MTsN 1 Muara Enim Diajari Praktek Pengurusan Jenazah

BACA JUGA:Warga Desa Muara Lawai Berkeluh Kesah ke Anggota Polisi

Namun jika masih membandel pihaknya tentu akan bertindak lebih tegas lagi seperti mengkandangkan kendaraan ODOL tersebut untuk memberikan efek jera.

"Sampai saat ini, setidaknya sudah sembilan kendaraan ODOL yang kita tilang. Kita akan terus merazia terutama pintu keluar masuk kota Muara Enim," pungkasnya.(*)