PAMA SSBA Terjun Evakuasi Bantu Warga Korban Banjir di Tanjung Enim
PAMA SSBA Terjun Evakuasi Bantu Warga Korban Banjir di Tanjung Enim. Foto: sigit--
KORANENIMEKSPRES.COM - Tim Rescue dan CSR PT Pamapersada Nusantara Cluster SSBA menjadi salah satu perusahaan yang berperan dalam evakuasi bantu warga korban banjir di Tanjung Enim, 23 Mei 2024.
Akibat peristiwa banjir tersebut puluhan rumah warga mengalami terendam banjir karena luapan air Sungai Enim yang terjadi karena intensitas hujan sangat tinggi pada Rabu malam 22 Mei 2024.
Aksi dari Pama itu mendapat apresiasi pemerintah setempat, Camat Lawang Kidul Andrille Martine SE secara langsung menyampaikan bahwa peran dari perusahaan-perusahaan yang ada di Tanjung Enim pada saat bencana banjir ini terlihat sangat tanggap.
Apresiasi juga disampaikan kepada PT Pama Persada Nusantara yang sudah menerjunkan Tim evakuasi, dan memberikan bantuan kepada para korban.
BACA JUGA:Bagian Dapur 3 Rumah Ini Sudah Nyemplung ke Sungai Enim
BACA JUGA:Ribuan Nasi Kotak, Mie Instan dan Beras untuk Warga Terdampak Banjir
Dijelaskan Andrille bahwa banjir yang melanda itu dari luapan air Sungai Enim akibat dari intensitas hujan yang sangat tinggi pada Rabu malam (23/5/2024) hingga Kamis pagi (24/5/2024).
Akibatnya terjadi beberapa titik lokasi mengalami banjir, seperti di Gang Bangka, Talang Gabus Kelurahan Tanjung Enim, Desa Tegalrejo, Keban Agung dan Desa Lingga.
"Sementara ini, kebutuhan makan bagi para korban banjir kita prioritaskan, bahkan dari PTBA dan Pama, dan perusahaan lain sudah mendistribusikan nasi kotak," terang Andrille.
Andrille Martine juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada jika luapan air Sungai Enim akan terus meningkat. Mengingat, cuaca sampai saat ini masih berpotensi akan terjadi curah hujan yang sewaktu-waktu bisa datang.
BACA JUGA:Briptu Ade Wahyu Bantu Warga Evakuasi Terdampak Banjir
BACA JUGA:Diterjang Banjir Bandang, 11 Mobil dan Ribuan Rumah Terendam
"Saya menghimbau kepada warga untuk tetap waspada karena akan ada potensi banjir susulan. Mengingat cuaca masihendung, dan berpotensi curah hujan," imbuhnya.