Museum Si Pahit Lidah: Menyimpan Artefak Sejarah dari Penggalian Gua Putri dan Gua Harimau

Museum Si Pahit Lidah di Sumatera Selatan, museum arkeologi pertama dengan koleksi artefak dari Gua Putri dan Gua Harimau.(foto ist/giwangsumsel)--

KORANENIMEKSPRES.COM, OKU– Terletak di Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, Museum Si Pahit Lidah merupakan museum arkeologi pertama di Sumsel yang menyimpan beragam artefak bersejarah.

Didirikan oleh pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, museum ini menawarkan wawasan mendalam mengenai sejarah dan kebudayaan daerah melalui koleksi-koleksi yang berharga.

Museum Si Pahit Lidah dikenal dengan koleksi arkeologinya yang kaya.

Artefak-artefak yang dipamerkan di museum ini sebagian besar diperoleh dari penggalian di sekitar Gua Putri dan Gua Harimau, dua situs penting yang menyimpan jejak-jejak sejarah yang sangat berharga.

BACA JUGA:Ini Tiga Koleksi Utama Museum Balaputera Dewa, Ayo Cek Informasinya!

Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi hibah yang berkaitan dengan sejarah dan kebudayaan Sumatera Selatan, menambah kekayaan informasi yang tersedia bagi pengunjung.

Museum ini terletak di Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan.

Lokasinya yang strategis memungkinkan pengunjung dari berbagai daerah untuk mengaksesnya dengan mudah.

Museum ini buka setiap hari, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati koleksi yang ada tanpa batasan waktu.

BACA JUGA: Museum Si Pahit Lidah: Menyimpan Artefak Sejarah dari Penggalian Gua Putri dan Gua Harimau

Sebagai bagian dari upaya pelestarian dan pendidikan, pengelolaan Museum Si Pahit Lidah diserahkan kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah Museum Si Pahit Lidah.

Pengelolaan yang profesional memastikan bahwa koleksi museum dirawat dengan baik dan informasi yang disajikan akurat serta mendidik.

Museum Si Pahit Lidah tidak hanya sekadar tempat pameran, tetapi juga mengadakan berbagai kegiatan edukasi dan program publik.

Di antaranya adalah seminar, lokakarya, dan tur berpemandu yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sejarah dan kebudayaan Sumatera Selatan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan