Nasehat Bijak Syekh Abdul Qadir Al-Jailani: Diam, Sabar, dan Memaafkan

Nasehat bijak Syekh Abdul Qadir Al-Jailani tentang diam, sabar, memaafkan, dan pentingnya adab dalam hidup.(foto ist)--

KORANENIMEKSPRES. COM----Dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan dan cobaan, nasehat-nasehat bijak dari para ulama besar sering menjadi panduan yang tak ternilai.

Salah satu tokoh sufi ternama, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, memberikan beberapa nasehat yang menggugah hati dan pikiran, yang relevan hingga saat ini.

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menekankan pentingnya belajar untuk diam agar suara kita lebih didengar.

Diam, dalam pandangannya, bukan berarti pasif, tetapi sebagai bentuk pengendalian diri yang pada gilirannya membuat ucapan kita lebih berharga.

BACA JUGA:Khadijah: Cinta Abadi Rasulullah SAW dan Kain Kafan dari Surga

Beliau juga menasihati agar kita belajar bersabar, karena dengan kesabaran, tindakan kita akan lebih tepat dan benar.

Kesabaran dianggap sebagai kunci untuk menjalani kehidupan dengan penuh keikhlasan dan kebijaksanaan.

Dalam hubungannya dengan sesama, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menekankan pentingnya memaafkan kesalahan orang lain, menutup aib mereka, dan melupakan keburukannya.

Sikap ini, menurutnya, akan membuat hidup kita lebih ringan dan penuh kedamaian.

BACA JUGA:Kinerja Angkutan Kereta Api Barang Terus Meningkat, KAI Lakukan Investasi di Sumbagsel

Lebih jauh, tujuan hidup manusia, menurut beliau, adalah untuk beribadah dan mengingat Tuhan.

Meskipun luka dan cobaan mungkin masih ada, namun hidup akan terasa lebih ringan jika kita mampu memaafkan dengan tulus.

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani juga menyebutkan bahwa orang baik adalah mereka yang mampu menahan amarah dan memilih kata-kata yang baik dalam setiap ucapannya.

Ini menunjukkan betapa pentingnya kontrol diri dan komunikasi yang positif dalam kehidupan sehari-hari.

Tag
Share