PEP Zona 4 Kembali Catatkan Keberhasilan Pemboran dengan Produksi Signifikan
Pertamina EP Prabumulih sukses bor sumur baru di Struktur Benuang, hasil minyak dan gas melebihi target.--
KORANENIMEKSPRES.COM,----PT Pertamina EP (PEP) Zona 4 Prabumulih kembali mencatatkan keberhasilan yang gemilang dengan pengeboran sumur baru di Struktur Benuang, Wilayah Kerja (WK) PEP Zona 4.
Sumur yang dinamakan BNG 061 ini terletak di lokasi BNG 41T Lapangan Adera, Desa Baturaja, Kec. Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim.
Dengan hasil awal yang sangat menggembirakan, sumur ini menunjukkan potensi minyak dan gas yang jauh melampaui ekspektasi.
Pada tes yang dilakukan pada tanggal 29 September 2024, sumur BNG 061 berhasil memproduksi 1.928 barel minyak per hari (BOPD) dan 6,46 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD), dengan kedalaman pemboran mencapai 2.381 meter.
BACA JUGA: Pertamina Kembali Temukan Sumberdaya Gas
Hasil ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan awal yang hanya 276 BOPD dan 0,15 MMSCFD.
Keberhasilan ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah pengembangan sumur di struktur ini.
Senior Manager SSDP Zona 4, Reza Nur Ardianto, menjelaskan bahwa sumur BNG 061 merupakan pengeboran kedelapan dari total 14 sumur yang direncanakan pada tahun 2024 sesuai dengan Work Program and Budget (WPnB) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024.
Keberhasilan ini juga merupakan kelanjutan dari pencapaian pengeboran pada tahun 2022-2023 di Struktur Benuang.
BACA JUGA:Program CSR PT Pertamina EP Sangatta Berdayakan Petani Madu Kelulut di Taman Nasional Kutai
"Dengan hasil seperti ini, PEP akan terus mempercepat kegiatan pengeboran di Zona 4. Kami terus berupaya menemukan sumur-sumur baru dengan produksi tinggi untuk mendukung pencapaian target produksi nasional," jelasnya.
Pencapaian ini merupakan hasil dari pendekatan inovatif dalam penempatan titik sumur bor.
Dengan mengintegrasikan analisis geologi, geofisika, reservoir, dan produksi, tim berhasil memetakan area terbaik dan menembus beberapa lapisan batupasir terbaik formasi Talangakar.
Metode ini terbukti efektif dengan meningkatkan rasio keberhasilan secara signifikan hingga 443%. Penemuan lapisan-lapisan baru juga membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut di masa mendatang.