Rambang Niru dan Lubai Inginkan Al-Shinta Jadi Bupati

MUARA ENIM - Calon Bupati Dr H Ahmad Rizali MA dan Calon Wakil Bupati Dr Hj Shinta Paramita Sari SH MH (Al-Shinta) kembali melakukan kampanye di Desa Gemawang dan Suban Jeriji Kecamatan Rambang Niru serta Desa Beringin, Pagar Agung, Air Asam Kecamatan Lubai, Jumat 18 Oktober 2024. 

Pasangan cabup nomor urut 1 dengan jargon MUARA ENIM SMART kolaborasi  birokrasi dan akademisi, praktisi hukum ketika melakukan kampanye di sejumlah desa di Kecamatan Rambang Niru dan Lubai tersebut, mendapatkan sambutan antusias dari ratusan masyarakat  mayoritas  ibu-ibu. 

Kemudian kaum  bapak bapak serta muda mudi memadati arena kampanye tersebut menginginkan Al-Shinta menjadi bupati dan wakil bupati.

Dihadapan ratusan masyarakat tersebut, Izudin Efendi, Deri Firmansyah, Yones Tober dan Sukardi, selaku juru kampanye Al-Shinta,  mengajak kepada seluruh warga desa untuk bersama memilih pemerintah yang berintegritas yang jujur serta amanah. 

BACA JUGA:Masyarakat Rambang Nyatakan Dukungan dan Siap Menangkan Al-Shinta Pilkada 2024

BACA JUGA:Al-Shinta Promosikan Program Kerja Unggulan, Bangun Pasar Modern dan Pasar Murah

Dia juga  mengajak masyarakat yang hadir maupun yang masih tinggal di rumah agar jangan mudah terpancing dengan bujuk rayu dengan isu-isu yang menyudutkan atau menjelek-jelekan paslon lain. 

"Sehingga lima tahun ke depan kita akan menyesal," jelasnya.

Jurkam Al-Shinta Izudin Efendi, mengatakan alasan kenapa masyarakat mau memilih Paslon Al-Shinta pada Pilkada kali ini. 

Menurutnya, hanya dua figur inilah merupakan figur terbaik Kabupaten Muara Enim saat ini dan dinilai akan mampu mengatasi masalah pembangunan yang ada. 

BACA JUGA:Kecamatan Muara Enim Basis Al-Shinta

Dikatakannya, Paslon Al-Shinta memiliki program unggulan yang rasional dan benar-benar bersentuhan langsung dengan masyarakat diantaranya yakni sektor pendidikan, kesehatan, lapangan Kerja, Dan Bantuan Bibit Pertanian, Perikanan, dan Perkebunan, pembangunan pesantrean, madrasah, kesejahtetaan barbot, uztazah dan guru paud.

"Dan saya melihat, hanya Paslon Al-Shinta ini saja yang memasukkan paduan program pembangunan fisik dan pembangunan keagamaan secara seimbang," dalam orasinya.