Harta Karun Alam Tersembunyi di Sumsel: 7 Kawasan Konservasi yang Dijaga Ketat BKSDA, Apa Saja Isinya?
Provinsi Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung menjadi rumah bagi sejumlah kawasan konservasi yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel. Pengelolaan kawasan ini tidak hanya bertujuan menjaga keanekaragaman hayati tetapi --
KORANENIMEKSPRES.COM, SUMSEL—Provinsi Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung menjadi rumah bagi sejumlah kawasan konservasi yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel.
Pengelolaan kawasan ini tidak hanya bertujuan menjaga keanekaragaman hayati tetapi juga melindungi ekosistem penyangga kehidupan dan mencegah kerusakan lingkungan.
BKSDA Sumsel mengawasi tujuh kawasan suaka alam yang terdiri dari enam Suaka Margasatwa dan empat kawasan pelestarian alam, termasuk satu Taman Nasional dan empat Taman Wisata Alam.
Dengan pengelolaan strategis ini, diharapkan kawasan konservasi dapat terus berfungsi optimal untuk menjaga keseimbangan alam di wilayah Sumsel dan sekitarnya.
Tiga Seksi Konservasi Wilayah (SKW): Efisiensi Pengelolaan Kawasan
Untuk memastikan pengelolaan kawasan konservasi berjalan efektif, BKSDA Sumsel membagi wilayah kerjanya menjadi tiga Seksi Konservasi Wilayah (SKW).
Masing-masing SKW mengawasi berbagai Resor Konservasi Wilayah (RKW) yang memiliki fokus spesifik berdasarkan kondisi geografis dan ekosistem di wilayah tersebut.
1. Seksi Konservasi Wilayah I – Sekayu
- RKW I: Eksitu di Kota Palembang
BACA JUGA:70 Km dari Muara Enim, Melihat Pesona Sumber Air Panas Gemuhak di Tengah Hutan Lindung
- RKW II, III, IV: Dangku
- RKW V: Bentayan
Wilayah Sekayu dikenal dengan kawasan hutan dataran rendah yang kaya akan flora dan fauna langka.