BBM Bersubsidi Tepat Sasaran di Era Digital, QR Code Mengubah Kebiasaan di SPBU

Reporter: Al Azhar |

Editor: Al Azhar |

Senin , 28 Oct 2024 - 20:13

petugas SPBU 24.313.88 Kepur, Muara Enim, Naupal sedang membantu salah seorang konsumen dalam membuat QR Code My Pertamina.--

KORANENIMEKSPRES.COM,----Seiring dengan perkembangan teknologi dan upaya pemerintah untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran.

Sejak 1 Oktober 2024 lalu Pertamina mulai menerapkan sistem QR Code dalam pembelian jenis BBM subsidi, seperti Pertalite dan Solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Langkah ini diambil untuk meminimalisasi penyalahgunaan subsidi dan mengoptimalkan penyalurannya kepada masyarakat yang benar-benar berhak.

Sistem ini mewajibkan pemilik kendaraan untuk mendaftarkan kendaraannya melalui aplikasi MyPertamina atau laman resmi Pertamina.

Agar masyarakat mendapatkan QR Code yang akan digunakan saat pembelian di SPBU.

Namun, implementasi kebijakan ini mengundang beragam respons dari masyarakat.

Selain dianggap sebagai solusi dalam pengendalian distribusi BBM bersubsidi, beberapa warga mengaku masih mengalami kendala.

Seperti proses pendaftaran yang rumit dan keterbatasan akses bagi yang tidak terbiasa menggunakan teknologi digital.

"Daftarnya sih tidak sulit, tapi saya harus minta bantuan pihak SPBU saat daftar melalui My Pertamina. QR Code tinggal ditunjukkan setiap kali beli Pertalite. Setidaknya ini bikin subsidi lebih tepat sasaran, semoga saja," ungkap Cacon warga perumahan PJKA Kota Muara Enim saat dibincangi koranenimekspres.com.

Sambung Cacon, setelah daftar di My Pertamina dan mendapatkan QR Code, pengalaman beli BBM Pertalite jadi lebih praktis karena nggak perlu khawatir ditolak.

"Tapi di SPBU masih ada antrean, karena petugas baru belajar pakai sistemnya," ujar Cacon.

bbm bersubsidi tepat sasaran di era digital, qr code mengubah kebiasaan di spbu                              koranenimekspres.com,----seiring dengan perkembangan teknologi dan upaya pemerintah untuk memastikan distribusi bbm bersubsidi tepat sasaran.
sejak 1 oktober 2024 lalu pertamina mulai menerapkan sistem qr code dalam pembelian jenis bbm subsidi, seperti pertalite dan solar di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (spbu).
langkah ini diambil untuk meminimalisasi penyalahgunaan subsidi dan mengoptimalkan penyalurannya kepada masyarakat yang benar-benar berhak.
sistem ini mewajibkan pemilik kendaraan untuk mendaftarkan kendaraannya melalui aplikasi mypertamina atau laman resmi pertamina.
baca juga:spbu talang padang diduga jual bbm pertamax bercampur air, pertamina turun tangan
agar masyarakat mendapatkan qr code yang akan digunakan saat pembelian di spbu.
namun, implementasi kebijakan ini mengundang beragam respons dari masyarakat.
selain dianggap sebagai solusi dalam pengendalian distribusi bbm bersubsidi, beberapa warga mengaku masih mengalami kendala.
seperti proses pendaftaran yang rumit dan keterbatasan akses bagi yang tidak terbiasa menggunakan teknologi digital. 
baca juga:sudah setahun amirudin mengepok bbm, kasus mobil kijang terbakar di spbu
"daftarnya sih tidak sulit, tapi saya harus minta bantuan pihak spbu saat daftar melalui my pertamina. qr code tinggal ditunjukkan setiap kali beli pertalite. setidaknya ini bikin subsidi lebih tepat sasaran, semoga saja," ungkap cacon warga perumahan pjka kota muara enim saat dibincangi koranenimekspres.com.
sambung cacon, setelah daftar di my pertamina dan mendapatkan qr code, pengalaman beli bbm pertalite jadi lebih praktis karena nggak perlu khawatir ditolak.

"tapi di spbu masih ada antrean, karena petugas baru belajar pakai sistemnya," ujar cacon.
sementara itu, petugas spbu 24.313.88 kepur, muara enim, naupal, selalu siap membantu masyarakat yang ingin membuat qr code agar dapat membeli bbm bersubsidi dengan mudah.  
menurut naupal, proses pembuatan qr code sangat cepat dan tidak rumit. masyarakat hanya perlu menyiapkan beberapa data penting, seperti ktp, email, stnk, dan foto kendaraan.
ia menjelaskan bahwa pemberlakuan qr code ini bertujuan untuk memastikan subsidi bbm benar-benar sampai kepada mereka yang berhak. serta untuk mencegah pembelian berulang-ulang oleh satu kendaraan.  
naupal menambahkan bahwa setiap qr code dibatasi dengan batas pembelian sebesar rp1,2 juta per hari untuk satu kendaraan dalam pembelian bbm subsidi di satu spbu. "hal ini untuk menghindari penyelewengan dan memastikan pemerataan subsidi,"kata naupal.
baca juga:subsidi bbm antisipasi kecurangan, pemantauan spbu
hal yang sama juga diungkapkan oleh dian, salah satu petugas bagian administrasi di spbu 24.313.88, menyebutkan bahwa penggunaan qr code ini sudah mulai diterapkan secara uji coba sejak awal oktober lalu.
meskipun tahap uji coba masih berlangsung, masyarakat yang belum memiliki qr code tetap bisa membeli pertalite atau solar.
tetapi dibatasi maksimal rp200 ribu per transaksi.
namun, dian mengingatkan bahwa setelah kebijakan ini berlaku penuh, pembelian bbm bersubsidi tanpa qr code tidak akan diperbolehkan lagi.  
baca juga: pertamina kembali temukan sumberdaya gas 
"jika nanti sistem qr code resmi diterapkan sepenuhnya oleh pertamina, masyarakat wajib memiliki qr code untuk membeli bbm bersubsidi," jelas dian.
diketahui kebijakan yang dikeluarkan oleh pertamina terkait pembelian bbm bersubsidi menggunakan qr code, agar penyaluran subsidi lebih adil dan tepat sasaran.  
dengan bantuan petugas spbu seperti naupal dan dian, masyarakat tidak perlu khawatir atau bingung membuat qr code.
mereka siap membantu setiap proses, mulai dari pengisian data hingga penggunaan. kebijakan ini diharapkan dapat membantu mengontrol konsumsi bbm bersubsidi.
baca juga:majukan dunia pendidikan, phe gelar program sukarela pertamina energi negeri 7.0
sehingga subsidi dapat diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.  
penerapan sistem qr code dalam pembelian bbm bersubsidi di spbu.
kedepan memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi penyaluran subsidi. tetapi disisi lain membutuhkan proses adaptasi dari masyarakat maupun operator di lapangan.
keberhasilan kebijakan ini akan bergantung pada bagaimana pertamina dan pemerintah merespons masukan dan kendala dalam penerapan qr code pembelian bbm bersubsidi di spbu.
baca juga:dukung pendidikan berkualitas, pertamina hulu rokan zona 4 kerjasama dengan politeknik akamigas palembang 
terpisah, area manager communication, relation & csr sumbagsel tjahyo nikho indrawan mengungkapkan bahwa implementasi transaksi digital menggunakan aplikasi atau qr code di spbu di sumatera selatan, termasuk di kabupaten muara enim merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan penyaluran bbm subsidi.
agar terlaksana dengan baik yaitu melalui program subsidi tepat dengan pemberlakuan uji coba transaksi menggunakan qr code di beberapa spbu. 
"penerapan uji coba qr code subsidi tepat pertalite untuk meminimalisir penyalahgunaan bbm subsidi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," terang nikho saat dibincangi koranenimekspres.com.

nikho mengatakan kalau konsumen sudah menggunakan qr code, waktu antrean menjadi lebih pendek. masyarakat teredukasi dan paham terkait ketentuan penyaluran bbm subsidi, agar diterima oleh masyarakat yang berhak.
baca juga:anugerah jurnalistik pertamina 2024 dibuka, pertamina siap jaring karya jurnalistik terbaik
dia juga memastikan bahwa hampir seluruh spbu telah dilengkapi fasilitas transaksi menggunakan qr code.
tetapi, masih ada beberapa spbu wilayah terpencil yang belum menerapkan digitalisasi, karena masih terkendala dengan sinyal.
apa tantangan utama yang dihadapi spbu di sumatera selatan dalam mengadopsi sistem pembayaran digital? nikho menjelaskan bahwa saat ini, yang masih menjadi tantangan yaitu sinyal yang belum stabil dibeberapa daerah tertentu.
tetapi, pertamina terus memastikan kelancaran dalam sistem digital dengan baik. untuk melayani masyarakat dengan monitoring berkala dalam memastikan tidak ada kendala.
baca juga:pt pertamina ep sangasanga field sukses tambah produksi migas dengan teknologi terbaru
kemudian, kata nikho, pertamina juga memberikan kemudahan bagi konsumen untuk membeli produk-produk pertamina dengan cara pembayaran non tunai (cashless payment).
pembayaran non tunai di spbu dapat dilakukan baik melalui fasilitas yang telah dikerjasamakan dengan berbagai perbankan maupun dengan link aja, gopay, ovo, dan himbara bank yang telah terintegrasi dengan aplikasi mypertamina.
kemudian, bagi yang sudah menggunakan qr code melalui aplikasi mypertamina, konsumen mendapat beragam keuntungan.
"seperti kemudahan dan kepraktisan dalam pembayaran non tunai, akses mengetahui spbu terdekat, meraih poin reward dengan berbagai benefit, hingga pembelian bbm dan lpg,"papar nikho.
baca juga:skk migas apresiasi pertamina ep selesaikan perekaman survey seismik 2d - amalia tanpa insiden
bagaimana keamanan transaksi digital di spbu bisa dijamin, terutama dalam hal perlindungan data konsumen? terkait hal ini, nikho menerangkan bahwa pertamina sangat memperhatikan keamanan data konsumen.
"di mana pertamina telah menerapkan standar keamanan informasi dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang mendukung pengamanan data," pungkas nikho.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 23 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan