BBM Bersubsidi Tepat Sasaran di Era Digital, QR Code Mengubah Kebiasaan di SPBU
petugas SPBU 24.313.88 Kepur, Muara Enim, Naupal sedang membantu salah seorang konsumen dalam membuat QR Code My Pertamina.--
Sementara itu, petugas SPBU 24.313.88 Kepur, Muara Enim, Naupal, selalu siap membantu masyarakat yang ingin membuat QR code agar dapat membeli BBM bersubsidi dengan mudah.
Menurut Naupal, proses pembuatan QR code sangat cepat dan tidak rumit. Masyarakat hanya perlu menyiapkan beberapa data penting, seperti KTP, email, STNK, dan foto kendaraan.
Ia menjelaskan bahwa pemberlakuan QR code ini bertujuan untuk memastikan subsidi BBM benar-benar sampai kepada mereka yang berhak. Serta untuk mencegah pembelian berulang-ulang oleh satu kendaraan.
Naupal menambahkan bahwa setiap QR code dibatasi dengan batas pembelian sebesar Rp1,2 juta per hari untuk satu kendaraan dalam pembelian BBM subsidi di satu SPBU. "Hal ini untuk menghindari penyelewengan dan memastikan pemerataan subsidi,"kata Naupal.
BACA JUGA:Subsidi BBM Antisipasi Kecurangan, Pemantauan SPBU
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Dian, salah satu petugas bagian administrasi di SPBU 24.313.88, menyebutkan bahwa penggunaan QR code ini sudah mulai diterapkan secara uji coba sejak awal Oktober lalu.
Meskipun tahap uji coba masih berlangsung, masyarakat yang belum memiliki QR code tetap bisa membeli Pertalite atau Solar.
Tetapi dibatasi maksimal Rp200 ribu per transaksi.
Namun, Dian mengingatkan bahwa setelah kebijakan ini berlaku penuh, pembelian BBM bersubsidi tanpa QR code tidak akan diperbolehkan lagi.
BACA JUGA: Pertamina Kembali Temukan Sumberdaya Gas
"Jika nanti sistem QR code resmi diterapkan sepenuhnya oleh Pertamina, masyarakat wajib memiliki QR code untuk membeli BBM bersubsidi," jelas Dian.
Diketahui kebijakan yang dikeluarkan oleh Pertamina terkait pembelian BBM bersubsidi menggunakan QR Code, agar penyaluran subsidi lebih adil dan tepat sasaran.
Dengan bantuan petugas SPBU seperti Naupal dan Dian, masyarakat tidak perlu khawatir atau bingung membuat QR code.
Mereka siap membantu setiap proses, mulai dari pengisian data hingga penggunaan. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu mengontrol konsumsi BBM bersubsidi.
BACA JUGA:Majukan Dunia Pendidikan, PHE Gelar Program Sukarela Pertamina Energi Negeri 7.0