Daerah Ini Mampu Produksi Kopi Jumlah Besar Penuhi Permintaan Ekspor dan Dalam Negeri

Selasa 11 Feb 2025 - 06:35 WIB
Reporter : Azhar
Editor : Sherly

KORANENIMEKSPRES.COM, SUMSEL--- Produksi kopi dari daerah ini diketahui dalam jumlah besar sehingga mampu memenuhi permintaan ekspor dan dalam negeri.

Ya, sebagian besar daerah di Provinsi Sumsel menjadikan kopi sebagai perkebunan. 

Maka wajar bila Sumsel mampu memproduksi kopi dalam jumlah besar. 

Dan produksi yang besar itu dimanfaatkan Sumsel untuk bermain di pasar ekspor global di samping memenuhi permintaan dalam negeri.

Bermain kopi di pasar ekspor ini sudah mulai dilakukan Sumsel pada akhir Januari 2025 lalu dengan mengekspor kopi ke Australia dan Malaysia senilai Rp33 miliar dengan volume 14 kontainer. 

BACA JUGA:Miliki Potensi Besar Produksi Kopi,Ini daerah Penghasil Terkenal di Sumsel

Produksi kopi di Sumatera Selatan menunjukkan variasi yang signifikan antara kabupaten dan kota.

Berikut adalah analisis produksi kopi dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan dan BPS, untuk tahun 2021 hingga 2023.

Pada tahun 2021, produksi kopi di seluruh Sumatera Selatan mencapai 162.975,44 ton.

Produksi meningkat menjadi 206.307 ton pada tahun 2022, tetapi sedikit menurun menjadi 198.015 ton pada tahun 2023. 

BACA JUGA:Kopi Sumsel Terbukti Gak Pahit di Australia dan Malaysia: Ekspor Perdana 14 Kontainer Tembus Pasar Global

Ogan Komering Ulu, mencatat produksi kopi sebesar 16.267 ton pada tahun 2021, yang meningkat sedikit menjadi 16.317 ton pada tahun 2022 dan mencapai 16.334 ton pada tahun 2023.

Ogan Komering Ilir, tidak mencatat produksi kopi pada tahun 2021, tetapi pada tahun 2022 produksinya mencapai 335 ton dan meningkat menjadi 340 ton pada tahun 2023.

Muara Enim, juga tidak mencatat produksi kopi pada tahun 2021. Namun, pada tahun 2022, produksi kopi mencapai 27.652 ton dan meningkat menjadi 28.650 ton pada tahun 2023.

Lahat mencatat produksi kopi sebesar 17.100 ton pada tahun 2021, yang kemudian meningkat menjadi 22.010 ton pada tahun 2022 dan mencapai 22.675 ton pada tahun 2023.

Kategori :