Sebagai pusat logistik modern, Pelabuhan Palembang New Port dirancang untuk memperlancar arus ekspor dan impor, menjadikan Sumsel sebagai hub perdagangan yang kompetitif.
Infrastruktur pelabuhan ini akan meningkatkan kapasitas pengiriman barang, mempermudah akses ke pasar internasional, serta mendorong pertumbuhan sektor industri dan perdagangan.
Transportasi Massal: Solusi Kemacetan dan Emisi Karbon
Untuk mengatasi kemacetan di Palembang dan sekitarnya, pemerintah juga mengembangkan LRT Sumsel dan meningkatkan jalur Kereta Api Kertapati-Lahat.
Transportasi publik ini akan mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi umum, sehingga dapat mengurangi polusi udara dan meningkatkan efisiensi perjalanan.
BACA JUGA:20 Strategi Program Edison-Sumarni: Transformasi Menuju Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera
Kawasan Industri Tanjung Enim: Pusat Investasi dan Lapangan Kerja Baru
Sebagai langkah strategis untuk menarik investasi, Kawasan Industri Tanjung Enim akan berperan sebagai pusat industrialisasi berbasis batubara.
Proyek ini diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja baru serta meningkatkan produksi dan ekspor bahan baku industri.
Pembangunan Irigasi dan Bendungan: Ketahanan Pangan Sumsel
Dalam sektor pertanian, pemerintah membangun Bendungan Tiga Dihaji, serta mengembangkan jaringan irigasi DI Lematang dan DI Komering.
BACA JUGA:Sumsel Transformasi Besar-besaran, Apa yang Membuat Perubahan Ini Begitu Revolusioner?
Infrastruktur ini akan memastikan ketersediaan air bagi lahan pertanian, mendukung peningkatan hasil panen, serta memperkuat ketahanan pangan di Sumsel.
Energi Hijau dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Sumsel juga berkomitmen terhadap energi bersih dengan meningkatkan kapasitas Kilang RDMP RU III Plaju, membangun Green Refinery untuk produksi bahan bakar hijau, serta mengembangkan proyek gasifikasi batubara di Muara Enim guna menghasilkan energi yang lebih ramah lingkungan.