Puasa dan Tiga Kesalehan

Selasa 04 Mar 2025 - 12:59 WIB
Reporter : Riono
Editor : Sherly

BACA JUGA:8 Keutamaan Puasa Yang Luar Biasa

Dalam ayat diatas Allah subhanahu wata‘ala mengingatkan kita bahwa kerusakan-kerusakan di bumi sebenarnya disebabkan ulah manusia sendiri.

Misalanya, pencemaran udara disebabkan karena kita terlalu banyak memproduksi sampah berupa asap sebagai efek samping dari kegiatan kita memenuhi kebutuhan dan keinginan kita yang berlebihan, baik melalui cerobong-cerobong pabrik, cerobong rumah tangga, asap kendaraan bermotor, asap rokok dan sebagainya. 

Dampak dari kerusakan itu akan ditimpakan kepada manusia agar mereka menyadari kesalahannya dan kembali ke jalan yang benar. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pencemaran udara menyebabkan jumlah orang yang menderita penyakit saluran nafas terutama asma dan bronchitis meningkat.

BACA JUGA:Es Buah! Minuman yang Segar dan Lezat, Sangat Cocok Untuk Menu Buka Puasa

Secara jelas, puasa akan membentuk kesalehan lingkungan karena selama berpuasa banyak hal yang berpotensi merusak atau mencemari lingkungan dapat kita kurangi. 

Sebagai contoh, di bulan Ramadhan kita dapat mengurangi kebiasaan-kebiasaan yang tidak ramah lingkungan dengan berkurangnya aktivitas-aktivitas seperti menurunnya mobilitas dengan kendaraan bermotor karena merasa lemas di siang hari. 

Ini artinya berkurangnya pemakaian BBM. Berkurangnya konsumsi makanan, minuman dan rokok berarti menurunnya sampah-sampah dan asap yang mencemari lingkungan. 

Menurunnya permintaan bahan-bahan makanan dan minuman berarti berkurangnya eksploitasi terhadap alam.

BACA JUGA:Es Khas Palembang yang Wajib Dicoba Saat Buka Puasa – Segar dan Bikin Nagih!

Ketiga kesalehan diatas, yakni kesalehan personal, kesalehan sosial dan kesalehan lingkungan akan benar-benar menjadi kesalehan yang nyata apabila selepas bulan Ramadhan, yakni selama 11 bulan berikutnya, kita benar-benar dapat meneruskan apa yang sudah kita capai selama Ramadhan tersebut.

Jika ketiga kesalehan itu hanya berlangsung selama bulan Ramadahn saja, maka puasa Ramadhan yang kita jalani belum mampu merubah kita menjadi orang-orang istiqamah yang secara konsisten mampu meningkatkan kesalehan dari waktu ke waktu. 

Tetapi mereka yang mendapatkan keutamaan lailatul qadar tentu tidak akan sulit untuk mencapai peningkatan ketakwaan seperti itu.

Karena itulah, kita berharap dan berdoa semoga lewat puasa Ramadhan tahun ini kita semua dimudahkan oleh Allah subhanahu wata‘ala dalam mencapai ketiga kesalehan tersebut secara istiqamah.

Kategori :