Capaian Impresif 2024, PGE Area Lumut Balai Perkuat Transisi Energi Bersih dan Ketahanan Energi Nasional

Selasa 25 Mar 2025 - 11:07 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES.COM– PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO)  Area Lumut Balai terus memperkuat kontribusinya dalam transisi energi bersih dan  ketahanan energi nasional.

Dengan produksi listrik mencapai 482.064.456,13 KWh  sepanjang 2024, Area Lumut Balai melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran  Perusahaan (RKAP) 2024 sebesar 13,33%.

Capaian ini menegaskan peran strategis PGE  dalam memperkuat bauran energi hijau dan mendukung target swasembada energi  Indonesia. 

General Manager PGE Area Lumut Balai, Catur Hendro Utomo S, mengapresiasi kinerja tim  yang solid dan efektivitas operasional yang tinggi.

BACA JUGA:Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Energi Panas Bumi Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2

"Keberhasilan ini merupakan hasil dari  kerja sama yang kuat, pemeliharaan fasilitas yang optimal, serta dedikasi seluruh pekerja  dalam memastikan kelancaran operasional dan pemanfaatan sumber daya secara  maksimal. Saya berterima kasih kepada seluruh tim atas komitmen dan kerja kerasnya, yang 

tidak hanya memungkinkan kami melampaui target, tetapi juga menempatkan Area Lumut  Balai sebagai bagian penting dalam menciptakan manfaat bagi masyarakat sekitar dan  mendukung transisi energi nasional," kata Catur Hendro.

Saat ini, PGE Area Lumut Balai mengoperasikan satu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi  (PLTP), yaitu Unit 1 dengan kapasitas terpasang 55 MW yang telah beroperasi sejak tahun  2019. Sebagai bagian dari strategi pengembangan energi bersih, PLTP Unit 2 dengan 

kapasitas tambahan 55 MW sedang dalam tahap pembangunan dan ditargetkan  beroperasi pada pertengahan 2025. Proyek ini akan semakin memperkuat kontribusi PGE  dalam penyediaan energi bersih, sejalan dengan target nasional dalam transisi energi. 

BACA JUGA:Akselerasi Pengembangan Panas Bumi

PGE Area Lumut Balai memahami pentingnya komunikasi dan keterlibatan masyarakat  dalam setiap proyek strategisnya.

Oleh karena itu, perusahaan terus memperkuat dialog  dengan pemangku kepentingan setempat untuk memastikan bahwa pengembangan PLTP  Unit 2 akan menambah manfaat bagi komunitas sekitar.

PGE juga menegaskan  komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan, di mana PLTP Unit 1 hanya  menghasilkan emisi sekitar 1.500 ton CO2 ekuivalen per tahun, jauh lebih rendah  dibandingkan pembangkit listrik berbasis energi konvensional. 

Selain memastikan kelancaran operasional proyek, PGE Area Lumut Balai juga terus  menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang mencakup lima pilar  Utama: pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi, dan pengembangan  infrastruktur.

BACA JUGA:Gasifikasi Batu Bara Muara Enim: Revolusi Energi Bersih yang Akan Mengubah Indonesia!

Kategori :