Transisi Energi Hijau di Sumsel jadi Inspirasi untuk Indonesia: Gapai Net Zero Emission 2060

Sumsel jadi inspirasi Indonesia berkat transisi energi hijau dan mulus gapai Net Zero Emission 2060. Foto: kolase/net--
KORANENIMEKSPRES.COM,---- Sumsel jadi inspirasi Indonesia berkat transisi energi hijau dan mulus gapai Net Zero Emission 2060.
Sebagai daerah dengan produksi batubara, minyak dan gas 3 besar di Indonesia, beralih ke energi hijau (transisi) dengan ramah lingkungan sangat penting bagi Sumsel.
Pembangkit listrik besar di Sumsel seperti PLTU Sumsel 8, PLTU Tanjung Enim, PLTU Sumsel 1, dalam 2 tahun terakhir berangsur mengurangi batubara sebagai bahan baku langsung pembangkit listrik.
Batubara dijadikan bahan baku tidak langsung dengan diolah melalui proyek gasifikasi dan pencampuran dengan bahan baku nabati.
Tujuannya tentu saja untuk meminimalisir gas karbon agar tak mencemari lingkungan dan atmosfir.
Sehingga, Indonesia Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat bisa digapai atas kontribusi dari Sumsel.
BACA JUGA:Inspirasi untuk Indonesia, Sumsel dalam Transisi Energi Hijau
Sumatera Selatan (Sumsel) makin bikin heboh dengan gebrakan energi hijau yang nggak main-main! Dari kilang canggih sampai sulap sampah jadi listrik, Sumsel serius jadi pionir transisi energi di Indonesia.
Bayangkan, bahan bakar dari minyak sawit hingga biogas dari limbah kota—semua jadi solusi ramah lingkungan.
Kilang Hijau RU III Plaju jadi jagoan utama yang berhasil memproduksi biodiesel berkualitas tinggi, mengurangi emisi, dan membuka ribuan lapangan kerja.
Sementara itu, proyek pengolahan limbah di Palembang sukses mengubah sampah jadi energi listrik untuk ribuan rumah tangga.
Dengan memanfaatkan teknologi canggih, kilang ini mampu mengolah minyak kelapa sawit menjadi biodiesel berkualitas tinggi, menciptakan alternatif energi yang lebih bersih dan efisien.
BACA JUGA:Kilang Hijau di Palembang Disebut Game-Changer Energi Nasional
Kilang Hijau RU III, kapasitas produksi kilang ini diharapkan mampu memenuhi 20% kebutuhan biodiesel nasional dalam lima tahun ke depan.