KORANENIMEKSPRES.COM - Hukum mengingatkan suami untuk shalat adalah perkara yang baik dan dianjurkan dalam agama Islam.
Sebagai seorang istri, mengingatkan suami untuk menjalankan kewajiban agama, seperti shalat, merupakan bentuk tanggung jawab bersama dalam membangun keluarga yang taat kepada Allah SWT.
Islam mengajarkan agar setiap individu saling membantu dan mengingatkan dalam kebaikan.
Dalam konteks ini, mengingatkan suami untuk shalat termasuk dalam kategori amar ma'ruf nahi munkar (mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran), yang diperintahkan dalam Al-Qur'an dan Hadis. Salah satu contoh ajaran dari Rasulullah SAW adalah:
BACA JUGA:Kewajiban Suami yang Harus Dipenuhi Menurut Islam
BACA JUGA:Ciri Istri yang Durhaka Kepada Suami yang Dibenci Allah SWT
"Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian bertanggung jawab atas kepemimpinannya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Jika suami sering lalai dalam shalat, istri dapat mengingatkan dengan cara yang lembut dan penuh kasih sayang, agar tidak menyinggung perasaan suami.
Mengingatkan dengan baik-baik, tidak dengan cara yang kasar atau menghina, adalah cara yang paling dianjurkan.
Selain itu, doa dan dukungan moral juga sangat penting, agar suami dapat lebih termotivasi untuk menjaga shalatnya.
BACA JUGA:10 Ciri Istri yang Taat Kepada Suami Manurut Pandangan Islam
BACA JUGA:2 Hal yang Harus Dilakukan Suami Istri Jika Terlanjur Berhubungan Badan Pada Siang Hari Bulan Puasa
Jadi, secara hukum, mengingatkan suami untuk shalat adalah tindakan yang baik dan sangat dianjurkan, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat dan penuh perhatian.
Jika istri sering mengingatkan suami untuk shalat tetapi kurang sabar, maka hal tersebut bisa menjadi masalah.
Kesabaran adalah salah satu sikap yang sangat dihargai dalam Islam, terutama dalam hubungan suami istri. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an: