KUA Gunung Megang Gelar Bimtek Manajemen Masjid di Tengah Suasana Lebaran: Bukti Pengabdian Tanpa Batas Waktu

Minggu 06 Apr 2025 - 06:10 WIB
Reporter : Sigit
Editor : Sherly

MUARAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM,- Di saat banyak orang menikmati masa libur dan kebersamaan keluarga pasca-Lebaran, suasana berbeda justru tampak di Masjid Muta’alimin, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. 

Jumat, 5 Syawal 1446 H atau bertepatan dengan 4 April 2025, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gunung Megang, Abdul Rachman, S.H.I., justru menginisiasi kegiatan produktif berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Masjid, bekerja sama dengan jajaran pengurus masjid.

Tak tanggung-tanggung, kegiatan ini menghadirkan narasumber nasional di bidang manajemen lembaga keislaman, Ustadz Ali Mursyi Abdul Rasyid, M.Us., untuk memberikan pembekalan langsung kepada para pengurus masjid.

Di tengah suasana Syawal yang masih kental dengan nuansa silaturahmi dan libur panjang, Abdul Rachman menegaskan bahwa pengabdian kepada umat tidak mengenal waktu. 

BACA JUGA:Masjid Al Muhajirin Graha Bumi Enim Bagikan Zakat Menjelang Idul Fitri 1446 H

“Pengabdian tidak terbatas oleh situasi atau libur. Justru momentum seperti ini membuktikan komitmen kami untuk terus memajukan fungsi masjid sebagai pusat pembinaan umat yang strategis,” ujarnya dengan penuh semangat.

Bimtek ini difokuskan pada peningkatan kapasitas dan profesionalisme pengurus masjid, khususnya dalam hal administrasi, pengelolaan keuangan yang transparan, serta optimalisasi program-program keagamaan dan sosial yang berkelanjutan. 

Para peserta mendapatkan materi mendalam seputar strategi peningkatan partisipasi jamaah dan tata kelola masjid berbasis akuntabilitas.

Menurut Ustadz Ali Mursyi, masjid di era kini tak cukup hanya menjadi tempat ibadah, melainkan harus mampu bertransformasi menjadi pusat peradaban umat. 

BACA JUGA:Kemenag Siapkan 6.291 Posko Masjid Ramah di Jalur Mudik Lebaran 2025

“Masjid harus menjadi rumah kedua bagi masyarakat, baik secara spiritual maupun sosial. Pengurusnya harus memiliki kapasitas manajerial yang kuat agar mampu menjawab tantangan zaman,” paparnya.

Antusiasme peserta begitu terasa. Tak hanya pengurus Masjid Muta’alimin, beberapa takmir masjid dari wilayah sekitar juga turut hadir dan aktif berdiskusi.

Kegiatan ini menjadi ruang bertukar pengalaman dan menyatukan visi untuk memajukan peran masjid di tengah masyarakat.

Abdul Rachman menyampaikan harapan agar Bimtek ini menjadi pemantik semangat baru pasca-Ramadan.

BACA JUGA:Masjid Ini Punya Kursi Raksasa yang Patah! Filosofinya Bikin Merinding

Kategori :