KORANENIMEKSPRES.COM— Pembangunan infrastruktur di Indonesia kembali menorehkan gebrakan. Kali ini, sorotan tertuju pada proyek strategis nasional ruas Jalan Tol Betung–Tempino–Jambi, khususnya di Seksi 4.
Selain progres pembangunan flyover raksasa dan jembatan yang megah, kini hadir satu daya tarik baru yang mencuri perhatian: rest area modern berstandar tinggi di Desa Sungai Bertam, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Rest area ini bukan sekadar tempat singgah seperti biasa. Dirancang sebagai rest area tipe A di sekitar STA 158, kawasan ini disiapkan sebagai salah satu simpul ekonomi dan pariwisata baru di jalur vital Sumatera yang menghubungkan Palembang, Jambi, hingga Rengat. Konsep yang diusung pun bukan main-main: modern, inklusif, dan menyatu dengan identitas lokal.
Zona UMKM: Etalase Khas Jambi di Tengah Jalan Tol
BACA JUGA:3 Rest Area Favorit di Tol Trans Jawa yang Nyaman untuk Istirahat
Salah satu elemen paling menarik dari rest area ini adalah zona khusus UMKM lokal.
Di sinilah pengunjung akan menemukan produk unggulan khas daerah, mulai dari pempek legendaris Jambi, keripik pisang, aneka oleh-oleh, hingga kerajinan tangan yang menggambarkan kekayaan budaya Muaro Jambi.
Kehadiran zona ini mengubah wajah rest area: bukan hanya tempat rehat, tapi juga panggung ekonomi rakyat. Pemerintah daerah dan pengelola jalan tol aktif menggandeng pelaku usaha kecil agar turut menikmati manfaat pembangunan infrastruktur.
Fasilitas Kelas Satu, Kenyamanan Maksimal
Fasilitas yang ditawarkan pun sangat lengkap dan berkelas. Mulai dari SPBU modern, area parkir luas, toilet bersih, musala representatif, hingga kios makanan dan minuman yang siap memanjakan pengunjung—semuanya dibangun dengan standar tinggi.
Tak jauh dari lokasi, flyover besar yang sedang dibangun menambah nilai estetika kawasan dan memperkuat konsep integrasi antara fungsi, kenyamanan, dan keindahan visual.
Dari udara, tampak struktur bangunan kios dan jalur parkir mulai terbentuk dengan progres yang signifikan.
Rest Area Sungai Bertam: Lebih dari Sekadar Tempat Singgah
Rest area ini diharapkan rampung pada pertengahan tahun 2025 dan akan menjadi ikon baru di lintasan Sumatera. Pemerintah yakin, kawasan ini tidak hanya memperlancar arus kendaraan, tapi juga membuka pintu bagi pertumbuhan ekonomi daerah.