Program JAGA TANGAN: Jaksa Muara Enim Tanamkan Semangat Ketahanan Pangan dari Pekarangan Warga

Selasa 29 Apr 2025 - 12:54 WIB
Reporter : Ozzy
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM – Menjawab tantangan ketahanan pangan nasional, Kejaksaan Negeri Muara Enim terus berinovasi melalui program unggulannya Jaksa Jaga Ketahanan Pangan (JAGA TANGAN).

Kali ini, program tersebut dilaksanakan di Desa Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim.

Kajari Muara Enim Rudi Iskandar SH MH yang diwakili Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Muara Enim, Anjasra Karya, S.H., M.H,  dalam kegiatan ini, jaksa turun langsung ke lapangan membantu masyarakat menanam bibit cabai di pekarangan rumah  warga.

Penanaman bibit cabai ini bukan sekadar simbolis. Ia menjadi bagian penting dari upaya mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif.

BACA JUGA:Kejari Muara Enim Gelar Sosialisasi Aplikasi JAGA DESA Buka Jalan Baru Transparansi Dana Desa

Tujuannya jelas: meningkatkan ketahanan pangan keluarga, memperkuat ekonomi rumah tangga, serta mempercepat terwujudnya kemandirian pangan di tingkat lokal, sejalan dengan program nasional yang tengah digalakkan pemerintah.

Anjasra Karya, S.H., M.H menyampaikan bahwa ketahanan pangan bukan hanya menjadi tugas pemerintah pusat, namun memerlukan peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat penegak hukum seperti kejaksaan.

Ia menegaskan bahwa melalui pendekatan partisipatif seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya memanfaatkan setiap jengkal tanah untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.

"Penanaman cabai ini adalah langkah kecil dengan dampak besar. Dari pekarangan sederhana, kita bisa membangun ketahanan pangan keluarga, yang pada akhirnya memperkuat ketahanan pangan nasional, tegas Anjasra.

BACA JUGA:Kejari Muara Enim Siap Jadi Garda Terdepan Penegakan Hukum

Kegiatan ini juga membawa pesan penting tentang pentingnya inovasi dalam memperkuat ketahanan pangan, terutama di tengah ancaman perubahan iklim, krisis ekonomi, dan ketidakpastian global.

Dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada, seperti tanah pekarangan, masyarakat dapat lebih resilien menghadapi tantangan ke depan.

Program JAGA TANGAN membuktikan bahwa sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat mampu menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.

Harapannya, kegiatan serupa dapat diperluas ke desa-desa lain di Kabupaten Muara Enim,dan  bisa menghasilkan sesuatu yang besar untuk masa depan.

Kategori :