"Ya, nanti kita akan kesana lagi bicara teknis," ujarnya.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Lepas Kloter Pertama Haji: Tekankan Pelayanan Sepenuh Hati
Menurut Prabowo, MBS mempertimbangkan dan setuju Indonesia punya perkampungan haji di Arab Saudi mengingat Indonesia adalah negara terbesar di dunia pemasok jamaah haji setiap tahun, termasuk jamaah umroh.
Untuk itu, agar memudahkan koordinasi dan mobilisasi, diperlukan perkampungan haji khusus bagi jamaah haji asal Indonesia.
Soal Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Prabowo didampingi oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan sejumlah Menteri Kabinet Merap Putih.
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam revitalisasi terminal yang sudah dimulai sejak dua tahun lalu ini.
BACA JUGA:Di Sumsel Daftar Haji Sekarang 30 Tahun Kemudian Berangkat
“Saya menyambut baik dan menyatakan penghargaan serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas kebijakan dan upaya semua pihak yang telah mempersiapkan dan merealisasikan revitalisasi ini,” ujar Presiden dalam sambutannya.
Menurut Presiden, revitalisasi ini memang sudah selayaknya dilakukan, mengingat jumlah jemaah haji dan umrah asal Indonesia mencapai lebih dari 2 juta orang per tahun, bahkan pada puncaknya bisa mencapai hingga 12 ribu orang per hari.
Ia menekankan pentingnya pelayanan yang maksimal, terutama mengingat banyak jemaah merupakan lanjut usia.
Terminal Khusus Haji dan Umrah ini, kini telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti masjid seluas lebih dari 3.000 meter persegi, tempat manasik, ruang tunggu yang sejuk dan nyaman, area produk halal, makanan halal, serta lounge.
BACA JUGA:Bekal dari Tanah Air: Jemaah Haji Sumsel Bawa Rp3 Juta Lebih sebagai Uang Saku ke Arab Saudi
Selain itu, konektivitas dengan transportasi publik juga telah ditingkatkan melalui jalur bus dan kereta api.
“Kita ingin jemaah haji dan umrah dari Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik, karena mereka membawa nama baik bangsa dan negara di tanah suci,” tambah Presiden.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa terminal ini kini menjadi pusat pelayanan (epicenter) untuk jemaah haji dan umrah, dan diharapkan dapat memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi seluruh jemaah.
“Terminal ini luar biasa, Karena ini bukan hanya akan dipakai untuk jemaah haji saja, tapi juga akan dipakai umrah. Ada sekitar 300.000 jemaah umrah setiap bulan dan nanti akan menggunakan tempat ini,” ujarnya.