Menguak Sejarah Benteng Kuto Besak: Jejak Arkeologi dan Keindahan Sungai Musi di Jantung Palembang

Rabu 07 May 2025 - 19:04 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES.COM– Di tengah kemegahan kota Palembang yang terus berkembang sebagai salah satu pusat urban di Sumatera Selatan, berdiri kokoh sebuah peninggalan bersejarah yang menyimpan cerita panjang kejayaan masa lalu.

Benteng Kuto Besak, bukan sekadar bangunan tua, tetapi sebuah ikon sejarah dan kebudayaan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, menjadikannya destinasi wisata edukatif dan arkeologis yang tak ternilai.

Berada tepat di tepian Sungai Musi, benteng ini menyajikan pengalaman menyeluruh bagi para wisatawan: mulai dari pelajaran sejarah Kesultanan Palembang Darussalam, nilai-nilai arsitektur kolonial dan lokal, hingga pemandangan eksotis sungai terbesar di Sumatera Selatan.

 Sejarah yang Terukir dalam Batu

Benteng Kuto Besak dibangun pada abad ke-18 dan menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Palembang Darussalam.

BACA JUGA:Wisata Benteng Kuto Besak: Wisata Sejarah dan Kuliner di Jantung Kota Palembang!

Tidak seperti benteng lainnya di Indonesia yang dibangun oleh kolonial, benteng ini merupakan satu-satunya benteng besar di tanah air yang dibangun oleh bangsa sendiri, mencerminkan kemandirian dan kekuatan lokal.

Dengan luas lebih dari 2 hektar dan dikelilingi tembok tinggi setebal hampir dua meter, benteng ini bukan hanya menjadi simbol pertahanan, tapi juga pusat kebijakan politik dan kebudayaan.

Arsitektur benteng memperlihatkan perpaduan antara gaya lokal dan pengaruh luar, menjadikannya bahan studi penting dalam kajian arkeologi Indonesia.

Meski telah berusia lebih dari dua abad, struktur asli Benteng Kuto Besak masih terjaga.

BACA JUGA:Wajah BKB Bakal Dipercantik Jelang Musisi Dunia Kumpul di Palembang, Ucok: Ajang Promosi Destinasi Wisata

Dinding-dindingnya yang tebal, bastion (menara sudut) yang masih utuh, serta pintu-pintu gerbang yang monumental menyimpan banyak misteri yang menarik minat para arkeolog dan sejarawan.

Beberapa temuan seperti sisa-sisa struktur pertahanan, alat logam, dan jalur bawah tanah terus menjadi bahan penelitian, memperkuat peran benteng ini sebagai pusat arkeologi lokal yang penting. Pengunjung bisa mendapatkan wawasan tentang teknik pembangunan masa lalu, fungsi militer, serta sistem sosial yang berkembang di era Kesultanan.

Menyatu dengan Pesona Sungai Musi

Salah satu daya tarik utama Benteng Kuto Besak adalah posisinya yang strategis di tepi Sungai Musi. Dari atas benteng, wisatawan dapat menyaksikan lalu lintas sungai yang masih hidup hingga kini—kapal tongkang, perahu tradisional, hingga Jembatan Ampera yang megah berdiri sebagai simbol modernitas Palembang.

Kategori :