JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO, -- Presiden Jokowi mengatakan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia bersifat sangat kompleks.
Oleh karena itu, ia mewanti-wanti Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bersikap sesuai aturan dan tidak memihak.
"KPU juga betul-betul Netral tidak memihak bertindak sesuai aturan saja," kata Jokowi dalam rapat konsolidasi KPU di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Desember 2023.
Jokowi menyinggung jika KPU bersikap sesuai aturan saja masih dicurigai oleh masyarakat, apalagi melenceng dari aturan.
"Jangan sampai terjadi ini bisa berbahaya bagi KPU dan legitimasi Pemilu kita," tegasnya.
BACA JUGA:3.620 Pelamar Lolos Seleksi Jabatan Fungsional Teknis CPPPK Kemenag
BACA JUGA:2024 Bakal 3 Kali Terjadi Gerhana
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta KPU untuk memastikan setiap warga negara yang mempunyai hak pilih bisa menggunakan hak pilihnya secara baik langsung bebas rahasia dan tanpa diskriminasi.
"Layani semuanya mereka ini, terus mengajak para pemilih menjadi pemilih yang cerdas jangan percayai yang namanya hoax apalagi yang bisa menyulut konflik dan perpecahan pendidikan politik harus dilakukan secara masif tidak saja mengedukasi tentang tahapan Pemilu tetapi juga mengajak masyarakat menjadi pemilih yang cerdas Saya yakin KPU mampu menjalankan tugas dengan baik pemerintah mendukung sepenuhnya akidah kerja KPU agar Pemilu berjalan dengan jujur dan adil Pemilu berjalan dengan baik sukses dan lancar," tukasnya.(disway.id)