Sementara itu, perwakilan Koramil 404-04 Gunung Megang menyambut baik inisiatif ini.
Menurutnya, kehadiran Pos Ramil di tengah masyarakat akan mempermudah koordinasi dalam pengamanan wilayah sekaligus mendekatkan aparat dengan masyarakat.
“Kolaborasi ini luar biasa. Harapan kami, bangunan ini tidak hanya jadi tempat singgah aparat, tapi juga pusat kegiatan positif masyarakat,” ungkapnya.
Gotong royong ini juga menjadi refleksi nyata bahwa pembangunan desa tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga menyangkut semangat kolektif masyarakat dalam menjaga dan merawat lingkungan.
BACA JUGA:Rambang Niru vs. Lubai Ulu: Duel Sengit Raja Sawit Muara Enim, Siapa Juaranya?
Desa Tebat Agung menjadi contoh bagaimana keberpihakan terhadap aset publik bisa menjadi motor penggerak kemajuan desa.
Dengan langkah ini, eks Puskesmas Tebat Agung tidak lagi menjadi bangunan kosong yang terlantar.
Sebaliknya, bangunan tersebut kini menjelma menjadi simbol kebersamaan, kepedulian, dan semangat baru untuk menciptakan desa yang aman, nyaman, dan penuh harapan.