4 Tol Raksasa Ubah Sumsel Jadi Superhub Sumatera: Dari Logistik, Wisata, hingga Industri Hijau

Empat tol strategis kunci mengubah Sumsel jadi pusat dagang baru, dorong industri, wisata, dan investasi.--
KORANENIMEKSPRES. COM----Sumatera Selatan kini sedang menulis babak baru lewat deretan proyek tol yang terus membentang.
Empat ruas strategis berubah menjadi jalur emas, menembus batas wilayah sekaligus membuka peluang ekonomi.
Tak hanya mengurai macet, tetapi juga mengokohkan fondasi industri, logistik, hingga pariwisata modern.
Gelombang infrastruktur ini mengangkat Sumsel dari sekadar lintasan, menjadi simpul dagang utama Sumatera.
BACA JUGA:Jalan Tol Menembus Zaman: Bagaimana Proyek Raksasa Ini Akan Membalik Peta Ekonomi Sumatera Selatan
Membangun Sumsel dari Jalur Tol: Bukan Sekadar Jalan, Tapi Nadi Ekonomi
Sejak 2017, tol pertama Palembang–Indralaya menjadi bukti nyata bahwa akses cepat membawa efek domino: perdagangan meningkat, distribusi barang lebih efisien, dan konektivitas masyarakat meningkat.
Kini, Sumsel tak hanya membangun satu atau dua tol lagi—tetapi mempercepat empat mega tol baru yang mengepung wilayahnya dan menjadikannya simpul logistik utama Sumatera.
1. Tol Kayu Agung–Palembang–Betung: Jalan Utama Menuju Jantung Sumsel
Sebagai bagian dari Tol Trans Sumatera, ruas ini menjadi urat nadi bagi arus distribusi dari dan menuju Palembang—ibu kota provinsi yang juga pusat perdagangan dan logistik Sumsel.
Dampak Nyata:
Waktu tempuh antardaerah dipangkas hampir 50%.
Arus barang kebutuhan pokok dan ekspor meningkat drastis.
Akses wisata ke ikon Sumsel seperti Jembatan Ampera makin mudah.