Alasan Mengapa Babi Sangat Diharamkan Oleh Agama Islam

Selasa 20 May 2025 - 13:35 WIB
Reporter : Sherli
Editor : Leo

2. Babi Dianggap Najis

BACA JUGA:Pembentukan Koperasi Merah Putih: Dari Bupati/Walikota hingga Kades Terancam Sanksi Mendagri

BACA JUGA:Wisata Alam Keren: Sumsel persembahkan mulai dari yang menasional hingga bertaraf internasional

Dalam Islam, babi dianggap sebagai hewan yang najis secara keseluruhan, bukan hanya dagingnya. 

Bahkan, menyentuh babi pun bisa membatalkan kesucian seseorang jika tidak dibersihkan dengan benar menurut syariat.

3. Aspek Kesehatan (Hikmah Ilmiah)

Meskipun alasan utama larangan adalah karena perintah Allah, sebagian ulama dan ilmuwan juga melihat ada hikmah kesehatan, misalnya:

BACA JUGA:Nikmati Pengalaman Tak Terlupakan di Sumsel, Ini Destinasi Wisata Menakjubkan yang Bisa Kamu Kunjungi!

BACA JUGA:Bukan Jakarta, Ini Kota Tertua di Indonesia Berdiri sejak 682 M

Daging babi bisa mengandung parasit seperti Trichinella spiralis yang menyebabkan penyakit trichinosis.

Lemak babi dianggap sulit dicerna dan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan.

Babi merupakan hewan pemakan segala, termasuk kotoran, yang secara alami membuatnya tidak bersih.

Namun penting dicatat: hikmah ini bukan sebab utama, melainkan pelengkap pemahaman. 

BACA JUGA:Inspirasi untuk Indonesia, Sumsel dalam Transisi Energi Hijau

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Beri Kelonggaran Hiburan Musik Hingga Malam Hari

Dalam Islam, jika Allah mengharamkan sesuatu, maka itu harus ditinggalkan tanpa menunggu pembuktian ilmiah.

Kategori :