5 Alasan Islam Tidak Menganjurkan Memanjangkan Kuku

Ada beberapa alasan mengapa islam tidak menganjurkan memanjangkan kuku. foto:Sherli--
KORANENIMEKSPRES.COM - Dalam Islam, memanjangkan kuku secara berlebihan tidak dianjurkan, bahkan makruh (tidak disukai), dan dalam kondisi tertentu bisa menjadi haram, tergantung niat dan dampaknya.
Berikut penjelasan mengapa:
1. Kebersihan adalah Sebagian dari Iman
Kuku yang panjang bisa menjadi tempat berkumpulnya kotoran, bakteri, dan najis yang sulit dibersihkan.
BACA JUGA:Menurut Islam Ada 5 yang Kita Rasakan Saat Sakaratul Maut
BACA JUGA:3 Penjelasan Dalam Islam Mengenai Telinga Berdenging
Dalam Islam, kebersihan sangat penting, terutama saat wudu dan salat.
Kuku yang kotor bisa menyebabkan wudu tidak sah jika menghalangi air menyentuh kulit.
2. Meniru Perilaku yang Tidak Sesuai Ajaran Islam
Nabi Muhammad ﷺ melarang umat Islam meniru kebiasaan kaum lain yang bertentangan dengan ajaran Islam.
BACA JUGA:4 Alasan Mengapa Islam Melarang Meniup Makanan yang Panas
BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Umat Islam Dianjurkan Untuk Menyantuni
Memanjangkan kuku sering dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak Islami, terutama jika niatnya untuk bergaya atau mengikuti tren yang melanggar syariat.
3. Ada Anjuran Potong Kuku Maksimal Setiap 40 Hari
Berdasarkan hadits:
"Kami diberi batas waktu (oleh Nabi ﷺ) dalam mencukur kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur rambut kemaluan, agar tidak dibiarkan lebih dari 40 hari."
BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Islam Mengatur Cara Berbicara Agar Tidak menyakiti Hati Orang