Simbiosis Antara Jalan Tol dan Pertumbuhan Ekonomi Sumsel yang Melesat Melebihi Nasional

Minggu 25 May 2025 - 09:48 WIB
Reporter : Azhar
Editor : Selva

Pengembangan Transportasi Massal

Tidak hanya jalan tol, Sumsel juga mengembangkan moda transportasi massal seperti LRT Sumsel dan peningkatan jalur kereta api Kertapati-Lahat.

BACA JUGA: Inovasi di Tengah Rawa, Tol Pertama Sumsel yang Menjadi Tonggak Sejarah JTTS

Pengembangan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas masyarakat.

Serta mengurangi emisi karbon dengan beralihnya masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

Pelabuhan dan Kawasan Industri

Pembangunan Pelabuhan Palembang New Port dan Kawasan Industri Tanjung Enim menunjukkan komitmen Sumsel untuk meningkatkan perdagangan dan industrialisasi.

BACA JUGA:Majukan Pariwisata Lima Bupati di Sumsel dan Lampung Usulkan Jalan Tol ke Pemerintah Pusat

Pelabuhan ini akan menjadi pusat logistik penting yang menghubungkan Sumsel dengan pasar internasional, sementara kawasan industri diharapkan menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja baru.

Infrastruktur Irigasi dan Bendungan

Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji dan jaringan irigasi seperti DI Lematang dan DI Komering adalah langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Infrastruktur ini akan memastikan pasokan air yang stabil untuk lahan pertanian, sehingga mendukung ketahanan pangan di wilayah Sumsel.

BACA JUGA:Muara Enim Bersiap Menjadi ‘Raksasa Ekonomi’: Dua Proyek Besar Siap Mengubah Masa Depan Kabupaten Ini!

Energi Hijau dan Industri Berkelanjutan

Proyek upgrading kilang-kilang eksisting melalui Reginery Development Masterplan (RDMP) RU III Plaju dan pembangunan bahan bakar hijau (Green Refinery RU III Plaju) menandakan pergeseran menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Ditambah dengan proyek gasifikasi batu bara di Muara Enim, Sumsel menunjukkan komitmen untuk mengurangi jejak karbon dan mendukung energi terbarukan.

Kategori :