Sumsel Buka Jalur Pelayaran Internasional Tahun 2030: Pelabuhan Ekspor Impor dan Penghubung Antar Wilayah

Sabtu 07 Jun 2025 - 07:24 WIB
Reporter : Azhar
Editor : Selva

KORANENIMEKSPRES.COM,--- Pelabuhan ekspor impor dan penghubung antar wilayah bakal dibuka di Sumsel melalui jalur pelayaran internasional tahun 2030. 

Sejarah baru akan terukir di Sumsel ini mengingat di akhir tahun 2029 nanti Pelabuhan Baru Palembang atau biasa disebut Palembang New Port mulai operasional. 

Pelabuhan ini menggantikan Pelabuhan Boom Baru yang tidak bisa lagi dikembangkan karena berada di tengah Kota Palembang dan pendakalan kedalaman air di sekitar pelabuhan. 

Pelayaran internasional untuk ekspor impor dan pelayaran domestik ini diyakini akan berkontribusi besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, baik ekonomi Sumsel maupun ekonomi nasional.

BACA JUGA:Tahun 2030 Pelayaran Internasional Tertuju ke Sumsel: Pelabuhan Berteknologi Terkini Operasi Ekspor Impor

Pelayaran internasional ekspor impor tertuju ke Sumsel tahun 2030 karena pelabuhan berteknologi terkini ini sudah operasi full. 

Kapal-kapal besarbdari belahan dunia dengan tonase hingga 400.000 deadweight (DWT) mulai sandar bongkar muat barang. 

Saat itu, sistem operasionalnya dirancang menggunakan teknologi terkini paling mutakhir seperti robotik atau AI. 

Keberadaan Pelabuhan Baru Palembang ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional khususnya Sumsel. 

BACA JUGA:3-4 Tahun Lagi Pelabuhan Canggih di Palembang Ini Curi Perhatian Internasional: Ekonomi Sumsel Membahana

Ekonomi Sumsel membahana 3-4 tahun lagi karena pelabuhan canggih di Palembang curi perhatian internasional. 

Pelabuhan yang sempat mangkrak padahal sudah peletakan batu pertama pembangunan tahun 2021 lalu dan selesai 2023 ini dipastikan akan terus dibangun. 

Kenapa dalam 3-4 tahun lagi? Karena itu masa pembangunan, sehingga operasionalnya di tahun 2028 atau 2029 mendatang. 

Karena pelabuhan ini untuk ekspor dan impor kapal besar dari luar negeri, sehingga diproyeksi ekonomi Sumsel bakal naik tinggi. 

Wakil Kepala Staf Kepresidenan M Qodari pada 25 April 2025 lalu telah memastikan bahwa proyek strategis nasional lanjut dibangun.

Kategori :