MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM - Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Muara Enim, Iwan Kurniawan, menyampaikan pandangan strategis mengenai masa depan Kabupaten Muara Enim.
Menurutnya, realisasi Jalan Tol Muara Enim–Palembang akan menjadi kunci penting dalam mendukung suksesnya transformasi Tanjung Enim menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sumatera Selatan.
“Tol bukan hanya jalan bebas hambatan, tapi jalur percepatan kemajuan,” tegas Iwan.
Ia meyakini, dengan infrastruktur yang terkoneksi secara efisien, KEK Tanjung Enim akan memiliki daya tarik tinggi bagi investor dan pelaku industri, baik nasional maupun global.
BACA JUGA:Penderita Darah Tinggi Boleh Makan Daging Kambing Tapi Ada Syaratnya
BACA JUGA:Ambisi Sumsel Pimpin Ekonomi 10 Provinsi: Kebut 4 Ruas Jalan Tol Lagi
Masih kata dia, Kehadiran Jalan Tol Muara Enim–Palembang akan memangkas waktu tempuh distribusi barang dan mobilitas manusia secara signifikan.
Jika sebelumnya perjalanan darat dari Palembang ke Tanjung Enim memakan waktu hingga 5 jam, dengan tol bisa ditekan menjadi sekitar 2–3 jam saja.
Efisiensi ini memberikan dampak ekonomi langsung: menurunkan biaya logistik, meningkatkan kecepatan rantai pasok, serta memperkuat posisi Tanjung Enim sebagai pusat industri berbasis hilirisasi batu bara.
Produk-produk seperti dimethyl ether (DME), synthetic natural gas (SNG), artificial graphite, dan lainnya akan lebih mudah menjangkau pasar regional dan nasional.
BACA JUGA:Tahun 2030 Pelabuhan di Sumsel Ini Masuk 11 Pelabuhan Terbesar di Dunia
Menurut Iwan, konektivitas itu adalah “urat nadi” KEK.
“Investor tidak hanya mencari sumber daya alam dan tenaga kerja.
Mereka melihat aksesibilitas, efisiensi pengiriman, dan infrastruktur penunjang.